27 Februari 2015

Sempurnalah seperti Bapa yang sempurna adanya!



Mat. 4:43-48

*Untuk direnungkan...

Injil hari ini sedikit banyak mengulas tentang pengenalan Yesus terhadap Bapa. Dan memang orang Kristen mengenal Bapa hanya melalui Yesus sebagai Putera Tunggal Bapa. Maka sebagai Putera Bapa, Yesus pasti dengan benar mengenal karakter Sang Bapa. Di sini ALLAH Putera memberi kesaksian tentang ALLAH Bapa yang sejatinya berada dalam satu kesatuan dengan ALLAH Roh Kudus.

Dalam pengenalan terhadap Bapa itu, Yesus meminta para pengikut-Nya untuk membangun hidup yang sempurna sama seperti Bapa yang ada di surga sempurna adanya (Mat. 5:48). “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Mat. 5:44). Begitulah cara Bapa mengasihi semua orang, tanpa pilih kasih, tanpa melihat mana yang baik atau buruk (bdk. Mat. 5:45). Sebab semua orang lahir dari Bapa; Bapa yang sungguh baik! Itulah kesempurnaan ALLAH (Bapa, Putera dan Roh Kudus).

Saudara-saudariku yang dikasihi Bapa, tahukah kamu bahwa hidup ini semakin parah karena kealpaan manusia mewujudkan kasih?? Anak-anak Bapa di dunia ini lebih tertarik dengan permusuhan, atau bahkan terlalu sering mengikuti kata hatinya untuk membinasakan yang lain. Kasih yang adalah hukum yang pertama dan terutama diajarkan oleh Yesus untuk melawan gaya hidup seperti itu, melawan kejahatan, dan menjadikan kita anak-anak Bapa.

Kasih yang kita miliki (seperti yang diajarkan oleh Yesus) membedakan kita dengan mereka yang tidak memilikinya. Itulah kasih kepada Bapa dan kasih kepada sesama. Kasih yang tidak membeda-bedakan, yang justru merangkul semua orang di dalam Bapa.

Orang Katolik dipanggil untuk mengasihi Bapa dan mengasihi semua orang serta mendoakan mereka. Musuh sekalipun harus dikasihi dan didoakan. Dengan begitu, ia menjadi sempurna sama seperti Bapa sempurna adanya. Menjadi Katolik berarti menjadi seperti Yesus yang mengasihi semua orang, yang mengantar semua orang untuk bersatu dengan Bapa dan memperoleh kehidupan yang kekal. (Proud to be Catholic)

***

Saldoku, Fr. IEF (Mengasihi Allah Tritunggal Mahakudus, Mengasihi Gereja Katolik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar