16 Januari 2014

'SEGALANYA' PUNYA 'SESUATU' UNTUKMU, TAPI BUTUH CINTA

Kawan,



Semua orang tentu tidak suka akan penderitaan. Tapi bila penderitaan itu disebabkan secara tiba-tiba, maka menerima adalah tindakan yang wajar untuk diambil. Manado (Sulawesi Utara) boleh mengalami bencana alam (Banjir Bandang), tapi bukan berarti Tuhan tidak memperhatikan Manado. Artinya adalah orang harus memaknai hidupnya bersama Tuhan sambil membangun budaya cinta.

Milik Tuhanlah dunia dan segala isinya. Ia menciptakan semua itu dengan tanganNya yang kuat. Ketika bencana alam merusak sebagian sisi dunia, manusia mulai bertanya-tanya, dimanakah Tuhan?

Satu pertanyaan yang tidak bisa disalahkan, pun tidak dapat dibenarkan. Mengapa? Karena kesulitan, kesusahan dan penderitaan seringkali membuat manusia ragu akan Tuhan. Tapi di sisi lain, Tuhan tidak pernah meninggalkan umatNya sendiri.

Kecerobohan manusia mendatangkan penderitaan bagi dirinya sendiri. Tapi sudahlah, tidak usah mempersalahkan diri sendiri, apa lagi menuduh orang lain sebagai penyebab penderitaan. Percayalah bahwa setiap peristiwa hidup memiliki maknanya.

Makna terpenting yang dapat 'dinikmati' tak lain adalah berusaha untuk tetap menyerahkan diri kepada Sang Penguasa dunia ini, yaitu Tuhan. Sambil berusaha untuk itu, mari membangun budaya cinta akan Dia, sesama, alam dan diri sendiri.

Hanya cinta yang dapat mengubah segala sesuatu menjadi baik. Sebab cinta itu adalah Tuhan sendiri. (#Pray_for_Manado)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar