Sering orang hanya memandang penting akan suatu peristiwa yang menarik baginya. Sering juga orang hanya suka berbicara lebih banyak tentang kehebatan-kehebatan seseorang yang dikaguminya. Bahkan sering sekali orang hanya suka untuk menyaksikan peristiwa atau kejadian spektakuler seperti pada sebuah sirkus pertunjukan.
Tetapi, sedikit sekali (bahkan jarang) orang mementingkan, membicarakan dan atau menyaksikan apa yang terjadi sebelum semua yang baik dan bagus itu. Banyak orang tidak berminat untuk melihat lebih jauh tentang "persiapan" yang mendahului suatu peristiwa menarik, kehebatan seseorang dan kejadian spektakuler yang telah terjadi.
Saudara, Natal adalah suatu peristiwa penting, menarik, agung, bahkan 'spektakuler' bagi orang-orang Kristen, yaitu Anda dan saya. Tapi apakah kita sudah menghayati secara benar akan masa Adven ini? Apakah kita sudah punya 'persiapan' untuk menyambut kelahiran Kristus, Juruselamat dunia itu? Masa Adven dan Natal itu satu.
Seorang pesepak bola yang hebat seperti Christiano Ronaldo atau Lionel Messi, tentu saja memiliki "persiapan" (latihan) yang matang sebelum bertanding. Satu film layar lebar yang bagus dan menarik, yang ditayangkan di seluruh bioskop dunia, pastilah dibekali dengan ketekunan, keuletan dan bakat hebat yang dimiliki oleh sang sutradara dan bintang-bintang film yang melakoninya.
Kita tidak akan bisa menimba makna Natal kalau pada masa Adven ini kita tidak punya persiapan yang mantap. Kelahiran Kristus dapat diterima dengan baik dan benar kalau pada masa Adven ini kita memberi waktu dan kesempatan bagi diri kita sendiri untuk menimba rahmat pertobatan. "Persiapan", yaitu pertobatan kita, merupakan hal terbaik untuk menyongsong Kristus.
Tidak mungkin Anda dan saya menuai panen dan hasil yang baik kalau sebelumnya kita tidak mengolah tanah, menanam, memberi pupuk dan merawat tanaman yang dari padanya kita menuai. Natal, yakni kelahiran Kristus, akan dapat diterima dan dimaknai secara mendalam kalau pada masa Adven ini kita menyiapkan hati, pikiran, perkataan dan tindakan kita.
Semoga Tuhan menolong Anda dan saya dalam segala "persiapan" yang kita lalui.
#reincar_rec_tor's_homili_
Tetapi, sedikit sekali (bahkan jarang) orang mementingkan, membicarakan dan atau menyaksikan apa yang terjadi sebelum semua yang baik dan bagus itu. Banyak orang tidak berminat untuk melihat lebih jauh tentang "persiapan" yang mendahului suatu peristiwa menarik, kehebatan seseorang dan kejadian spektakuler yang telah terjadi.
Saudara, Natal adalah suatu peristiwa penting, menarik, agung, bahkan 'spektakuler' bagi orang-orang Kristen, yaitu Anda dan saya. Tapi apakah kita sudah menghayati secara benar akan masa Adven ini? Apakah kita sudah punya 'persiapan' untuk menyambut kelahiran Kristus, Juruselamat dunia itu? Masa Adven dan Natal itu satu.
Seorang pesepak bola yang hebat seperti Christiano Ronaldo atau Lionel Messi, tentu saja memiliki "persiapan" (latihan) yang matang sebelum bertanding. Satu film layar lebar yang bagus dan menarik, yang ditayangkan di seluruh bioskop dunia, pastilah dibekali dengan ketekunan, keuletan dan bakat hebat yang dimiliki oleh sang sutradara dan bintang-bintang film yang melakoninya.
Kita tidak akan bisa menimba makna Natal kalau pada masa Adven ini kita tidak punya persiapan yang mantap. Kelahiran Kristus dapat diterima dengan baik dan benar kalau pada masa Adven ini kita memberi waktu dan kesempatan bagi diri kita sendiri untuk menimba rahmat pertobatan. "Persiapan", yaitu pertobatan kita, merupakan hal terbaik untuk menyongsong Kristus.
Tidak mungkin Anda dan saya menuai panen dan hasil yang baik kalau sebelumnya kita tidak mengolah tanah, menanam, memberi pupuk dan merawat tanaman yang dari padanya kita menuai. Natal, yakni kelahiran Kristus, akan dapat diterima dan dimaknai secara mendalam kalau pada masa Adven ini kita menyiapkan hati, pikiran, perkataan dan tindakan kita.
Semoga Tuhan menolong Anda dan saya dalam segala "persiapan" yang kita lalui.
#reincar_rec_tor's_homili_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar