'SEDIKIT' WAKTU LAGI, KAWAN..

Bila memandang dunia dan isinya, yang ditemukan adalah 'kerusakan' di mana-mana. Bila menyaksikan kenyataan, yang ditampakkan adalah 'kejahatan' di sana-sini. Bila menghadapi sesama, yang tersisa adalah 'derita' yang mendalam. Bila memproyeksikan diri, yang terpancar adalah 'kesombongan' yang berlebihan.

Siapakah manusia itu? dimanakah dia? atau kemanakah dia? atau untuk apakah dia? Sedikit waktu lagi semuanya akan diambil dari padamu. Dunia, kenyataan, sesama, bahkan dirimu sendiri, akan hilang lenyap ditelan waktu. Apa yang tersisa pada diri manusia? Ya, yang tersisa adalah 'kerusakan', 'kejahatan', 'derita' dan 'kesombongan'.

Sedikit waktu lagi keadilan itu akan bersuara. Sedikit waktu lagi manusia akan diproses dan bergabung dengan segala perbuatannya yang tidak menarik untuk disimak. Dan, sedikit waktu lagi manusia akan ditendang ke dalam tempatnya yang tidak membahagiakan. Serta, sedikit waktu lagi waktu itu akan habis dan tak membekas lagi.

Mari, sebelum sedikit waktu itu benar-benar habis, jadikanlah dunia ini sebagai tempat yang elok bila dipandang mata. Jadikanlah kenyataan hidup sebagai lahan kebaikan. Jadikanlah orang lain sebagai teman seperjuanganmu. Dan, jadikanlah dirimu sendiri sebagai sumber kebenaran dan kebahagiaan bagi dunia dan segala isinya.

Bertobatlah! Nantikanlah kedatangan Dia. Dalam waktu penantian itu, Anda dan saya punya kesempatan untuk berbalik haluan dari kefanaan menuju kebakaan. Kiranya Dia menolong kita dalam setiap pengalaman hidup.