14 November 2013

“SAYA MAU BERTOBAT & PERCAYA KEPADA YESUS SUPAYA SELAMAT”



"Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya" (Luk. 17:33). Sabda Yesus ini punya kaitan yang erat dengan sabda-Nya ini: "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat. 6:33).

Seluruh hidup Yesus, perbuatan, sabda-Nya, dan segala kesakian mengenai diri-Nya yang dilakukan oleh para murid-Nya, tertuju kepada Kerajaan Allah. Ya, benar bahwa Kerajaan Allah menjadi pusat pewartaan Yesus selama hidup-Nya, selama hidup Gereja yang didirikan-Nya, dan sepanjang segala abad. Itu sebabnya, di dalam Injil Markus, ketika pertama kali tampil di depan umum, Yesus berkata: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

Perhatikan, "Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil" Jelaslah bahwa Yesus menekankan Kerajaan Allah, pertobatan serta percaya kepada Injil, yaitu Diri-Nya sendiri. Yesus tidak membuat manusia kehilangan arah hidupnya, melainkan menunjukkan hal yang paling inti dari hidup manusia. Itulah Kerajaan Allah. Dan, memang itulah yang menjadi inti dari seluruh hidup manusia. Maka arah hidup manusia sangatlah jelas, yaitu berjalan menuju Kerajaan Allah, masuk ke dalamnya, dan tinggal bersama Allah di sana, dengan 'catatan' harus bertobat dan percaya kepada Injil, yaitu Yesus Kristus.

Lalu, bagaimana dengan orang yang dalam hidupnya "berusaha memelihara nyawanya?" Memelihara nyawa berarti cinta diri, mengabaikan Allah dan Kerajaan-Nya. Memelihara nyawa berarti tidak mau "mati" demi Allah dan kerajaan-Nya, melainkan hanya ingin menikmati hal-hal duniawi. Memelihara nyawa juga berarti tidak mau bertobat dan tidak mau percaya kepada Yesus, yaitu Injil yang hidup. Hai kamu semua, “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua itu akan ditambahkan kepadamu.” Untuk apa kamu memelihara nyawamu? Itu akan sia-sia!  Kamu tidak akan memperoleh apa-apa jika hanya memelihara nyawamu.

Yesus menegaskan begini, “barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.” Kalau kamu kehilangan nyawa karena Kerajaan Allah dan karena percaya kepada Yesus, Injil yang hidup itu, maka kamu sendiri telah menyelamatkan nyawamu. Ya, kamu akan diselamatkan oleh Allah kalau kamu mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya, dan karena bertobat dan percaya kepada Yesus. Kamu akan masuk ke dalam Kerajaan Allah, tinggal di dalamnya bersama Allah yang menghidupkan dan menyelamatkan kamu. Karena itu, singkirkan hal-hal yang menghalangimu untuk mencari Kerajaan Allah, dan bertobatlah, lalu percayalah kepada Yesus, Injil yang sejati.

Mereka yang bertobat dan percaya kepada Yesus sudah pasti akan diselamatkan oleh Allah. Mereka yang mati karena Kerajaan Allah dan kebenarannya, akan dipersilahkan oleh Allah untuk menikmati kebahagiaan kekal. Sebaliknya, mereka yang cinta diri, mengabaikan Kerajaan Allah, tidak mau bertobat dan mencintai hal-hal duniawi lebih daripada Allah, dengan sendiri memimilih untuk tidak diselamatkan. Gereja Katolik didirikan oleh Yesus sendiri, Allah yang hidup. Ia menjadi sarana keselamatan bagi semua orang. Setiap orang yang mau menggabungkan diri dengan Gereja Katolik akan selamat. Ia selamat karena Allah senantiasa bekerja di dalam Roh Kudusnya untuk keselamatan Gereja-Nya yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Barangsiapa yang percaya dan mencintai Yesus, percaya kepada Allah dan mencintai inti dari seluruh hidupnya.

“Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah, dan percayalah kepada Injil!”

Fr. Ignasius Fernatyanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar