27 November 2013

CINTA KASIH KRISTUS: DASAR & TUJUAN HIDUP MANUSIA

Saudara-saudara terkasih,

Tuhan Yesus mengajarkan Cinta Kasih kepada murid-murid-Nya. Ia tidak hanya berkata dan meminta kita untuk melaksanakan Cinta Kasih itu, tetapi sekaligus menunjukkannya kepada kita. Itulah peristiwa wafat-Nya di kayu salib, di puncak Golgota. Ia menyerahkan diri-Nya kepada Bapa sebagai tebusan, sebagai Cinta, dan sebagai Kasih yang tak berkesudahan. Ia memulihkan kita dengan diri-Nya sendiri.

"Tidak ada Kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya"  (Yoh. 15:13).

Karena itu, marilah kita hidup dalam Cinta Kasih itu! Ketahuilah bahwa tidak pernah ada orang yang mengajarkan tentang Cinta Kasih itu, selain Yesus Kristus. Tidak pernah ada orang yang mau mati demi orang lain, selain Yesus Kristus. Orang lain boleh menganggap kematian Kristus di salib sebagai suatu "kebodohan", tetapi tidak bagi orang Kristen. Justru kematian Yesus menjadi puncak keselamatan bagi semua orang yang berdosa di hadapan Allah. Bahkan, Yesus pun menyelamatkan "orang bodoh" yang mengatakan wafat-Nya sebagai "kebodohan" itu. Sungguh, semua orang merasakan Cinta Kasih-Nya. Terpujilah Engkau, Tuhan.

Kalau Cinta Kasih adalah prioritas utama Kristus, mengapa orang Kristen enggan untuk mengikuti Gurunya? Wahai kamu, orang-orang Kristen, ingatlah ketika kamu dibaptis, kamu sudah memperoleh tebusan dan menerima hidup yang baru. Kamu pun sudah diikutsertakan oleh Allah dalam tugas pewartaan Kristus. Maka hidupkanlah Cinta Kasih itu dalam dirimu, keluargamu, masyarakatmu, Gerejamu, dan dalam Negaramu. Tunjukkanlah bahwa Kristus dapat menyelamatkan semua orang, baik yang kecil maupun yang besar, tua maupun muda, kurus atau pun gemuk, semuanya diselamatkan Kristus.

Kalau Cinta Kasih menjadi dasar dan tujuan hidup kita, maka tidak akan ada celaan, hinaan, dan penindasan terhadap orang/golongan lain. Tidak akan ada keributan dalam dirimu, keluargamu, masyarakatmu, Gerejamu dan dalam Negaramu. Yang ada adalah kerukunan dan saling bantu. Maka jadilah orang Katolik yang sungguh-sungguh mencintai dan menghayati iman Katolik. Tidak ada kepalsuan di dalam Gereja Katolik, tidak ada yang salah di dalam Gereja Katolik. Yang ada adalah persaudaraan, persahabatan, kekeluargaan dan kedamaian dalam Kristus, Tuhan, Sang Penyelamat.

<3 KATOLIK <3 INDONESIA

Selamat Beraktivitas...
Tuhan Yesus Memberkatimu...

1 komentar: