25 Oktober 2013

TENTANG CINTA, BAGAIMANA DENGAN ANDA, KAWAN?

Kawan, kadang anak-anak lebih 'pandai' mengasihi dan pandai pula memelihara kebahagiaan daripada orang dewasa. Permainan yang mereka miliki, mereka cintai, dan kerena mereka cintai maka mereka jaga. Mereka menjaganya dengan baik sehingga tidak ada orang yang dapat mengambil permainan itu dari genggaman mereka. Dan ternyata, apa yang baik bagi mereka itulah yang membuat mereka tetap semangat menjalani hari-hari hidup mereka. Itulah sumber tawa dan kebahagiaan bagi mereka.

Bila ada orang yang mencoba untuk mengambil permainan itu, maka akan ada kesedihan dan tangis sebagai tanda protes. Meminta permainan itu dengan cara yang halus dan baik pun mereka tak akan memberinya karena mereka mencintainya, karena mereka memperoleh kebahagiaan dari situ. Sungguh, dunia mereka penuh kebahagiaan yang tak terbatas. Mereka suka membangun permainan di atas dunia yang pada dasarnya merupakan sumber kebahagiaan mereka. Itulah cara mereka, bahagia kerena cinta!

Bagaimana denganmu, kawan? Apakah Anda sudah cukup mencintai pasanganmu? Istrimu? Suamimu? Sahabatmu? Kenalanmu? atau pun Musuhmu? Ketika seorang menjadi pasanganmu, istrimu, suamimu, sahabatmu, kenalanmu, atau juga musuhmu, maka mereka adalah 'milik'mu. Mereka adalah bagian dari padamu. Apa lagi, ketika kamu sendiri mengatakan bahwa 'aku mencintaimu', bagaimana kamu menjaga orang yang kamu cintai itu? Kalau kamu 'mencintai' berarti kamu bahagia karena cinta itu.

Bila datang amarah dan kebencian yang menggoncang relasimu dengan orang lain, pasanganmu, istrimu, suamimu, sahabatmu, kenalamu, atau musuhmu, bagaimanakah sikapmu? Kalau kamu tetap mencintai mereka-mereka itu, maka pastilah kamu berusaha sekuat mungkin untuk tetap bertahan dengan mereka. Namun, apa bila amarah dan kebencian lebih besar dari pada cintamu atau kebahagiaanmu, maka sangat mungkin kamu akan melepaskan mereka.

Lantas, bagaimana mungkin kamu bahagia, kalau cinta tidak kamu miliki?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar