11 Oktober 2013

'BERHENTILAH SEJENAK' DARI KESIBUKAN, KAWAN

Hidup manusia selalu ditempatkan pada suatu peziarahan yang panjang. Di dalam peziarahan itu, manusia berusaha untuk mencari dan menemukan kebahagiaan dirinya. Tapi rasanya agak sulit untuk memperoleh kebahagiaan itu kalau peziarahan itu sendiri tidak mengenal ini, 'berhenti sejenak'.

Berhenti sejenak untuk bersyukur kepada Tuhan
Berhenti sejenak untuk menghapus dahaga hidup
Berhenti sejenak untuk memandang masa yang lalu
Berhenti sejenak untuk mengumpulkan pengalaman
Berhenti sejenak untuk belajar dari tiap pergumulan
Berhenti sejenak untuk menimba lagi kebijaksanaan
Berhenti sejenak untuk merencanakan masa depan
Berhenti sejenak untuk bekerjsama dengan Tuhan

Kalau begitu, peziarahan itu tidak hanya ditandai dengan perjalanan yang terus-'menerus'. Tetapi juga meluangkan waktu untuk membenahi diri dan 'berbincang-bincang' dengan Tuhan. Kalau 'kesibukan' yang selalu menjadi perhatian utama, maka hidup menjadi 'monoton' dan tak punya makna.

Seandainya Anda dan saya punya kesempatan untuk melepaskan segala kesibukan dan berhenti sejenak, gunakanlah itu! Sebab kesibukan tidak sepenuhnya menjamin kebahagiaan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar