Hidup
manusia selalu ditempatkan pada suatu peziarahan yang panjang. Di dalam
peziarahan itu, manusia berusaha untuk mencari dan menemukan
kebahagiaan dirinya. Tapi rasanya agak sulit untuk memperoleh
kebahagiaan itu kalau peziarahan itu sendiri tidak mengenal ini,
'berhenti sejenak'.
Berhenti sejenak untuk bersyukur kepada Tuhan
Berhenti sejenak untuk menghapus dahaga hidup
Berhenti sejenak untuk memandang masa yang lalu
Berhenti sejenak untuk mengumpulkan pengalaman
Berhenti sejenak untuk belajar dari tiap pergumulan
Berhenti sejenak untuk menimba lagi kebijaksanaan
Berhenti sejenak untuk merencanakan masa depan
Berhenti sejenak untuk bekerjsama dengan Tuhan
Kalau begitu, peziarahan itu tidak hanya ditandai dengan perjalanan
yang terus-'menerus'. Tetapi juga meluangkan waktu untuk membenahi diri
dan 'berbincang-bincang' dengan Tuhan. Kalau 'kesibukan' yang selalu
menjadi perhatian utama, maka hidup menjadi 'monoton' dan tak punya
makna.
Seandainya Anda dan saya punya kesempatan untuk
melepaskan segala kesibukan dan berhenti sejenak, gunakanlah itu! Sebab
kesibukan tidak sepenuhnya menjamin kebahagiaan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar