Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika Tuhan ada bersama Anda dan saya, kawan.Tentang hal itu, Tuhan Yesus bilang begini:
"Yang berbahagialah ialah mereka yang mendengar Firman Allah dan memeliharanya."
Hal ini mengandaikan adanya keterbukaan dan penerimaan serta pelaksanaan akan Firman Allah. Mendengarkan Allah berbicara dan membuka hati bagi Firman-Nya serta melaksanakan Firman itu adalah kebahagiaan yang sesungguhnya.
Berbeda sekali dengan sikap manusia yang suka membuka diri terhadap bisikan-bisikan si jahat dan menerimanya di dalam hati serta mengikutinya dalam kata dan tindakan. Justru hal itu membahayakan Anda dan saya, kawan.
Mari berbaliklah kepada Allah sebelum terlambat. Dengarkanlah Dia dan tempatkanlah Dia di dalam hatimu serta bawalah Dia dalam hidupmu setiap hari. Dengan begitu, kamu memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya.
Bunda Maria telah menunjukkan hal itu. Ia telah mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya dengan baik dalam kehidupannya. Contohlah dia sebab dengan sikap hidupnya yang mendengarkan dan melaksanakan Firman Allah itu, ia memperoleh ganjaran kebahagiaan abadi di surga. Faktanya ialah ia diangkat oleh Allah ke surga.
Bersama Maria, kita sampai kepada Yesus.
Bersama Yesus, kita memperoleh kebahagiaan sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar