1 Oktober 2013

BELAJAR DARI BUNDA MARIA & SANTA THERESIA



Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus hari ini kita peringati. Beliau mempersembahkan hidup seutuhnya hanya kepada Tuhan. Sejak kecil ia sudah bercita-cita untuk menjadi biarawati. Karenanya pada usia 15 tahun, ia masuk ke biara dan menjadi biarawati. Ia mencintai Tuhan tidak setengah-setengah, tetapi secara utuh dan sepenuhnya. Bahkan santa Theresia pernah berkata: "Tuhan, pasti Engkau menyukai permainan seperti seorang anak kecil. Karena itu aku ingin menjadi permainanmu supaya Engkau pun menyukaiku."

Hari ini Gereja menampilkan bacaan tentang anak kecil yang diangkat oleh Yesus ke tengah-tengah para murid-Nya yang mempersoalkan siapa yang terbesar di antara mereka. Pada zaman itu, anak kecil dilarang untuk bergaul dengan orang-orang dewasa, terutama kaum bapa. Alasannya, anak kecil dianggap belum dapat berkontribusi banyak terhadap perkembangan hidup keluarga atau masyarakat. Karena itu anak-anak kecil selalu dinomor-duakan. Ia masih sepenuhnya bergantung kepada orang tuanya yang memberinya pengajaran secara rutin. Hidup anak-anak ada di dalam orang tua mereka.

Hari ini juga Gereja memasuki bulan rosario. Di samping merangkaikan dan membawakan bunga-bunga mawar, yaitu doa-doa indah kepada Bunda Maria, Gereja, umat Allah, yaitu orang beriman (Katolik) hendak mendekatkan diri seutuhnya kepada Allah melalui Bunda penolong Abadi, Maria. Melalui Maria, doa-doa orang beriman pasti didengarkan oleh Allah, apalagi keinginannya untuk hidup seturut dengan rencana dan kehendak Allah sendiri. Orang beriman percaya bahwa hidup yang sesungguhnya ada di dalam tangan Allah. Karena itu, mereka datang dan berserah diri kepada Allah secara utuh, tidak setengah-setengah.

Semoga kita selalu berserah diri kepada Allah dan memandang Allah sebagai pokok kehidupan kita yang sesungguhnya. Mari belajar dari santa Theresia dan bunda Maria untuk memberi diri secara utuh kepada Allah supaya kelak kita dapat memandang Allah bersama Yesus Kristus, Putera-Nya yang Mahakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar