14 September 2013

‘WOW!! TUHANKU HEBAT BANGEET’



Pengalaman hidup santo Paulus membuat mata umat Kristiani terbuka lebar. Mengapa? Karena di sana Tuhan menunjukkan kemurahan, kerahiman dan kesetiaan-Nya dalam mencintai manusia. Pekerjaan Paulus sebelum menjadi rasul Tuhan yang agung menjadikannya sebagai pribadi yang kudus di hadapan Tuhan. Hidupnya yang selalu memburu dan menghabiskan murid-murid Tuhan membuat ia hina dan berdosa terhadap Tuhan.

Tapi, Tuhan punya cinta yang besar terhadap Paulus yang ganas itu. Tuhan lalu memanggilnya dan menjadikannya sebagai rasul-Nya. Betapa baiknya Tuhan! Sungguh baik! Kasih-Nya tak terselami dan cinta-Nya tak terpikirkan! Dapatkah manusia membayangkan perbuatan Tuhan itu? Tidak. Ia lebih mencintai manusia dan memilih untuk menyelamatkan manusia. Cara Tuhan ini sulit untuk dijangkau dan sulit pula dimengerti oleh manusia.

Tuhan sungguh mencintai umat-Nya lebih dari apa pun. Ia tidak mau membiarkan umat-Nya terjebak dalam kuasa dosa. Malahan, Ia datang dan mencari setiap domba-Nya yang hilang. Ia merangkul domba itu, meletakkannya pada bahu-Nya dan mengantar kembali domba itu ke dalam kurumunan domba yang lain, yang tidak hilang. Cinta Tuhan menyempurnakan hidup manusia. Cinta Tuhan meremukkan kuasa kegelapan.

Kemurahan Tuhan menjadikan manusia bersih di bawah tumpuan kaki-Nya. Kerahiman Tuhan membelenggu iblis yang berdiam dalam diri manusia. Dan, kesetiaan Tuhan membuat mata manusia terbuka lebar untuk memandang kebaikan-Nya. Apakah manusia cukup setia terhadap Tuhan? Apakah manusia cukup mencintai Tuhan seumur hidupnya? Jawabannya ada pada Anda dan saya yang mengakui Tuhan sebagai Penyelamat kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar