12 September 2013

ANTARA 'ADA' DAN 'KETIADAAN'



(dalam konsepsi manusia-#SekedarMenghangatkanPikiran)

Kata temanku: "ada itu ada, ketiadaan itu ada. Baik 'ada' dan 'tidak ada' itu ada." Keduanya sama-sama ada. Tidak mungkin kita mengatakan sesuatu itu 'tidak ada' tanpa sesuatu itu 'ada' terlebih dahulu. Sebaliknya, kita mengatakan sesuatu itu 'ada' karena sebelumnya sesuatu itu 'tidak ada'. Jadi, 'ada' mengandaikan 'ketiadaan', dan 'ketiadaan' mengandaikan 'ke-ada-an'.

Dalam penghayatan iman Kekristenan, Allah itu yang kelihatan dan tak kelihatan (Visibel et Invisibel). Allah itu 'ada' sekaligus 'tidak ada'. Kalau begitu, Allah berkuasa atas 'ada' dan 'ketiadaan'. Konsep manusia tentang 'ada' dan 'ketiadaan' itu dilampaui oleh Allah. Konsekuensinya, Allah yang kelihatan dan tak kelihatan itu punya kemampuan untuk menciptakan 'keadaan' dan 'ketiadaan' sekaligus.

Menarik bahwa manusia sendiri dapat mengerti eksistensi dan identitasnya sebagai manusia yang diciptakan dari ketiadaan. Sebelumnya manusia 'tidak ada', maka Allah 'mengadakannya'/menciptakannya. Allah, dengan kesadaran-Nya yang sempurna, memilih untuk membuat menusia bereksistensi. Ia, dengan kuasa-Nya, menghendaki, merencanakan dan menempatkan manusia dalam tata ciptaan-Nya.

Maka jawaban atas pertanyaan, "Dari mana manusia berasal?" adalah Allah. Mengapa? Karena manusia tidak dapat menciptakan dirinya sendiri. Manusia hanya dapat 'mengulangi' apa yang telah diciptakan Allah, yaitu dirinya sendiri. Dengan kata lain, menusia hanya mampu melahirkan apa yang telah 'dilahirkan' Allah sebelumnya. Dengan begitu, sikap skeptis terhadap eksistensi Allah perlu dikikis, bahkan dilenyapkan.

"Saya ada karena ada-nya sesuatu yang lain. Tidak mungkin saya ada tanpa penyebab. Harus ada sesuatu yang mendahului keberadaan saya, barulah saya ada." Sesuatu itu adalah Allah. Santo Anselmus Canterbury menybutnya sebagai IQM (Id quo maius cogitari nequit). Allah adalah Dia yang tentang-Nya kita tidak dapat memikirkan sesuatu yang lebih besar lagi.
('dego-dego' agora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar