KRISTUS, TELADAN KEKUDUSAN SESUNGGUHNYA

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya (Ef. 1:3-4).

Melalui darah dan pengorbanan diri Kristus yang tersalib, kita semua memperoleh penebusan atas dosa-dosa kita. Sebab, sejak semula Allah telah merencanakan agar kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Rencana Allah itu di diwujudkan oleh Kristus, Putera-Nya.

Kita semua dipanggil oleh Allah untuk mengusahakan kekudusan yang telah direncanakan-Nya. Itu berarti, Kristus menjadi contoh dan teladan hidup bagi semua orang beriman. Di dalam Kristus, segala sesuatu disatukan, baik yang di surga maupun di bumi ini.

Dengan demikian, tanpa Kristus yang adalah Kepala Gereja itu, kita semua tetap tinggal dalam kegelapan dosa, jauh dari kekudusan. Karenanya, Allah mengutus Putera-Nya itu menjadi tumpuan dan harapan umat manusia seluruhnya. Jadi, kekudusan dan hidup yang tanpa cacat menjadi 'harga mati' bagi kita untuk layak di hadapan Allah yang berkuasa atas segala sesuatu.