ROSARIO? CINTA KEPADA ALLAH BERSAMA MARIA

Rosario merupakan untaian doa yang begitu sempurna. Kesempurnaannya terletak pada setiap doa yang dilafalkan. Di dalam Rosario, tergabung beberapa doa dasar yang biasanya didoakan oleh orang-orang Katolik. Sebut saja doa Aku Percaya, Bapa Kami, Kemuliaan, Salam Maria dan doa yang diajarkan oleh Bunda Maria kepada tiga anak di Fatima, yaitu doa mohon perdamaian dunia dan pengampunan dosa bagi jiwa-jiwa di api penyucian. Semua doa inilah yang membuat doa Rosario menjadi terlihat begitu sempurna dan lengkap.

Doa Rosario biasanya dilaksanakan pada bulan Mei dan Oktober, di mana bulan Mei adalah bulan Maria, sedangkan bulan Oktober adalah bulan Rosario. Dalam dua bulan itu seringkali orang-orang Katolik berdoa doa Rosario bersama Bunda Maria. Mengapa Maria? Karena Maria adalah Bunda Allah, yaitu Yesus Kristus. Dengan demikian melalui Maria kita sampai kepada Yesus (Per Mariam ad Jesum). Doa-doa permohonan dihaturkan kepada Bunda Maria dan ia membawa semua doa itu kepada Yesus. Dalam hal ini, jasa Bunda Maria sangat dihargai oleh Gereja Katolik.

Dalam rangka menghormati Bunda Maria pada bulan Mei (Bulan Maria) ini, kita memberi diri untuk datang bersujud di hadapan Allah bersama Bunda Maria. Mari kita duduk bersama Bunda Maria di dalam doa Rosario dan menghadap Allah sambil menghayati betapa pentingnya berdoa doa Rosario itu sendiri. Penghayatan kita atas doa Rosario menunjukkan sejauh mana kita menghormati Bunda Maria sebagai Bunda Allah, Bunda yang tak bernoda dan tetap perawan. Tentu saja, kita juga sangat mengharapkan cara hidup Bunda Maria menjadi bagian dari diri kita sendiri sebagai anak-anak Allah. Di dalam doa Rosario, kita dapat menimba banyak hal dari Bunda Maria sebagai Bunda yang tak bercela selama hidupnya.

Mencintai Bunda Maria berarti mencintai doa Rosario. Di dalam cinta kepada Bunda Maria kita dituntut untuk berdoa dengan tekun kepada Allah. Ketekunan kita menjadi bagian penting dalam penyerahan diri kita kepada Allah. Bersama Bunda Maria kita dapat mewujudkan semangat penyerahan diri yang benar dan pantas di hadapan Allah. Doa Rosario menjadi sarana ‘ampuh’ yang dapat menyatukan kita dengan Allah layaknya rangkaian bunga mawar yang tak terputuskan. Kelihatannya sangat indaha dan memberikan keharuman bagi setiap orang yang mendekati kita. Mari kita mencintai Bunda Maria dalam doa Rosario yang kita panjatkan kepadanya. Kecintaan kita itu dapat tersalurkan melalui tindakan kita untuk melangkah ke hadapan Allah bersama Bunda Maria dalam doa Rosario. (engga.red)