16 April 2013

“ROTI HIDUP” ITU ADA DI DALAM EKARISTI





Kemarin, Tuhan Yesus menekankan soal pekerjaan Allah yang Ia lakukan melalui diriNya sendiri. Orang diminta untuk melukan pekerjaan yang dikehendaki Allah, yakni percaya kepada Tuhan Yesus sendiri. Namun demikian, tidak gampang bagi para pengikutNya untuk menuruti apa yang dikatakanNya. Malahan, mereka meminta Tuhan Yesus untuk menunjukkan tanda yang ‘kelihatan’ dari surga.

Tuhan Yesus menunjukkan tanda itu kepada mereka. Ia menunjuk diriNya sebagai tanda yang turun dari surga. Dialah Roti Surgawi yang berasal dari Bapa. Roti itu bukanlah manna, melainkan diriNya sendiri yang Bapa berikan kepada dunia untuk memperoleh hidup. Tuhan Yesus itu makanan surgawi yang diberikan Bapa kepada semua orang untuk ‘disantap’ dan lalu memperoleh keselamatan kekal.

Sahabat-sahabatku, Sang Roti Surgawi akan kembali ke tempatNya yang sebenarnya, yaitu surga. Namun, Ia tidak hanya pergi begitu saja, justru Ia meninggalkan “RotiNya” itu agar kita tetap menyantapNya. Di dalam Ekaristi, kita bisa menemukan Roti itu. Di atas altar, Ia menyerahkan diriNya agar kita yang mengambil bagian di dalam perayaan itu mencicipi makanan surgawi.

Jangan merasa ditinggalkan oleh Tuhan Yesus. Jangan juga meragukan siapa itu Yesus, sebab Ia sendiri memberikan diriNya kepada kita demi keselamatan kita. Dialah Roti Hidup yang turun dari surga. Dialah makanan surgawi yang bisa kita lihat, kita santap, lalu kenyang. Kekenyangan kita akan bertahan lama, yakni sampai hidup yang kekal. Mari kita mencicipi makanan surgawi dalam setiap perayaan ekaristi.

_KaKi bantiK pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar