Setidaknya Yesus mengungkapkan satu protes terhadap orang-orang yang
mengikut Dia sampai ke Kapernaum. Orang banyak itu memang mencari Yesus namun
karena motifasi yang lain. Mereka mengikutiNya karena mereka telah kenyang oleh
roti yang diberikan Yesus kepada mereka. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena
kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.”
Bagi Yesus, itu pekerjaan yang tidak dikehendaki Allah. Hanya mencari ‘kesenangan’
diri dan tidak mencari apa yang menjadi dasar dari hidup ini. Karena itu,
pekerjaan seperti ini harus digantikan, dihilangkan dan tidak boleh
diperjuangkan. Sebaliknya, Yesus meminta kepada para pengikutNya untuk
melakukan pekerjaan yang dikehendaki Allah. Ketahuilah, pekerjaan yang
dikehendaki Allah adalah percaya kepada Yesus sendiri yang diutus Bapa kepada
dunia.
Sebetulnya, Yesus hadir di dunia sebagai gambaran Allah yang nyata,
dapat disentuh, dilihat dan mudah untuk dikenal. Kehadiran ini menyatakan bahwa
Allah menyertai manusia dan hendak menyelamatkannya. Itu sebabnya, Ia meminta
semua orang untuk percaya kepadaNya. Itulah pekerjaan Allah. Singkat saja,
percaya kepada Kristus berarti mendengarkan SabdaNya dan melaksanakan Sabda itu
di dalam hidup sehari-hari. Itulah keselamatan manusia.
Kita adalah para pengikut Kristus yang setia. Kesetiaan itu menjadi
sempurna kalau setiap hari, setiap waktu dan setiap kita berada di mana saja,
melakukan kehendak Allah yang sudah diwartakan oleh Kristus. Mengasihi anak dan
istri atau suami serta orang lain, membantu yang berkekurangan, menghibur orang
yang menderita dan seturusnya. Kalau semua itu kita lakukan berarti kita telah
percaya kepada Kristus. Itulah pekerjaan yang dikehendaki Allah.
_KaKi bantiK pineleng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar