21 April 2013

MENDENGAR ITU PENTING “BANGET”



Setiap hari minggu kita menyimak dan menyantap Sabda yang menjadi Tubuh dan Darah Kristus di Gereja. Sabda menjelma menjadi manusia sehingga bisa disantap. Sabda itu pertama-tama diperdengarkan agar dapat didengarkan oleh umat yang berhimpun di dalam Gereja itu. Di sana, kita tidak diminta untuk membaca Sabda itu, melainkan mendengarkanNya.

Saat itulah hati dan telinga dipergunakan untuk menerima kabar sukacita Allah. Hal yang sama sudah dilakukan oleh bunda Maria. Ia mendengarkan Sabda Allah dan mengandung Sabda itu, lalu melahirkanNya. Bunda Maria mendengarkan dengan hati dan telinga dan lalu menanamkan Sabda itu dalam dirinya. Ia mengandung Sabda yang menyelamatkan manusia.

Hal mendengarkan itu hari ini juga ditekankan oleh Tuhan Yesus. “Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.” Ternyata, mendengar itu adalah awal dari proses mengikuti Tuhan Yesus. Sabda Allah diberitakan, telinga mendengar, dan Yesus mengenal, dan mengikuti Tuhan Yesus. Itulah pengikut Kristus yang sejati.

Sahabat-sahabatku yang terkasih, mari kita mendengarkan sabda Tuhan Yesus. Mendengar itu tidak cukup hanya dengan telinga, tapi dengan hati juga. Mendengar itu temannya adalah menyimpan apa yang didengarkan di dalam hati, lalu melahirkan apa yang didengar dalam bentuk yang baru. Jadi, mendengar itu harus punya dampak juga. Itulah murid Kristus, dombaNya. -kbp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar