(Credo ut Intelligam)
“Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? perkataanMu adalah perkataan
hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkaulah Yang Kudus
dari Allah.” Demikianlah jawaban Simon Petrus atas pertanyaan Yesus. Ini satu
jawaban yang sungguh dalam arti dan maknanya. Jawaban ini menunjukkan identitas
para rasul dalam mengikuti Yesus.
Mengikuti Yesus tidak sekedar mengatakan “Ya” atas tawaranNya,
melainkan dari dalam hati yang paling dalam orang percaya dan tahu bahwa Yesus
itu Allah yang menyelamatkan manusia. Roti Hidup itulah satu-satunya Penyelamat
manusia, yang datang dari Bapa dan harus ‘disantap’ agar keselamatan diperoleh.
Di luar Yesus, keselamatan manusia menjadi kabur.
Setiap orang dituntut untuk percaya terlebih dahulu akan Kristus. Setelah
percaya, dia akan mengetahui. Kepercayaan terhadap Roti Hidup mendahului
pengetahuan akan Dia itu. Para rasul tidak bisa mengundurkan diri dari Yesus
karena kepercayaan mereka yang benar terhadap Yesus. Kepercayaan mereka itu
menuntun mereka untuk mengetahui siapa sesungguhnya Roti Hidup itu.
Sahabat-sahabatku yang terkasih, kepercayaan itu mendahului pengertian
kita akan siapakah Allah. Pekerjaan yang dikehendaki Allah adalah “percaya
kepada Kristus.” Itulah sebabnya Kristus menekankan hal percaya itu; percaya
kepada Roti Hidup yang turun dari surga. Setelah itu, kita akan dituntun Allah
untuk mengetahui dan mengenal siapa Dia yang sebenarnya.
Dan ternyata, kepercayaan kita kepada Kristus menghasilkan pengetahuan
yang benar akan siapakah diriNya. Kita tahu bahwa Kristus itu Penyelamat, Hamba
Allah, Roti Hidup, dan seterusnya. Karena itu, tidak bisalah kita mengikuti
Kristus dengan berusaha “mengetahui” dia terlebih dahulu baru percaya. Akal manusia
tidak akan menjangkau keberadaan Allah. Hanya iman yang bisa.
Pada akhirnya Yesus menegaskan hal yang satu ini, “Berbahagialah orang
yang tidak melihat namun percaya.” Percaya kepada Kristus menjadi dasar dari
seluruh perjuangan hidup kita. Kita menyambut Roti Hidup itu dengan iman yang
teguh dan akhirnya mengetahui bahwa kita akan diselamatkanNya. Semoga kita
percaya dan kemudian mengetahui bahwa Yesus itu Yang Kudus dari Allah. -kbp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar