19 April 2013

iman, harap & KASIH itu “satu paket”




Sahabat-sahabatku yang terkasih, belajar dari Santo Paulus, kita diminta untuk mengasihi sesama kita sendiri. Hukum utama kekristenan adalah Kasih. Santo Paulus menekankan hal itu sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus.

Memang kita beriman kepada Allah dan memiliki harapan yang besar untuk memperoleh keselamatan dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Namun kasihlah yang menjadi wujud konkrit dari iman dan harapan kita itu. Kasih adalah buah dari iman dan harap akan Yesus Kristus.

Iman itu bersifat vertikal, antara kita dengan Allah. Pengharapan juga demikian; kita mengharapkan janjia Tuhan Yesus untuk selamat. Namun kasih itu bersifat horizontal dan menyangkut hubungan kita dengan sesama. Kasihilah sesamamu.

Kalau kamu mengasihi sesama, itu berarti kamu mewujudkan iman kamu kepada Allah. Mengasihi itu indah di mata Tuhan dan sesama. Mengasihi Allah berarti mengasihi sesama juga. Itulah yang perlu kita lakukan. Betapa indahnya mengasihi itu.

Di sini, kita tidak sedang membuat suatu perbedaan antara iman, harap dan kasih. Namun, kita sedang melihat hubungan langsung dari ketiganya. Kita melakukan kasih karena kita sedang berada di dunia dan hidup dengan sesame kita sendiri.

Kita mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi kita dalam diri Tuhan kita Yesus Kristus. Itulah sebabnya Tuhan Yesus meminta kita untuk mengasihi sebab itulah hukum yang pertama dan terutama. Demikianlah kita akan diselamatkan. -kbp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar