Fungsi dari jalan ialah menghubungkan suatu tempat dengan tempat yang
lain. Orang hanya bisa menyeberangkan ke tempat yang lain kalau melalui jalan.
Jalan menjadi sarana satu-satunya yang dapat dipakai orang untuk menyeberang.
Tuhan Yesus seperti itu. Ia menjadi jalan bagi manusia untuk bertemu dengan
Bapa di surga. Orang bisa sampai kepada Bapa kalau melaluiNya. Tidak bisa
tidak.
Pertanyaan Tomas sangatlah tepat, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana
Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" Pertanyaan ini
membuka mata manusia bahwa Tuhan Yesus adalah jalan keselamatan itu. Ini
dijelaskan Yesus dengan sabdaNya sendiri, "Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Tuhan Yesus akan pergi ke surga, tempat di mana Bapa berkuasa dan
meraja. Di sana, Ia menyediakan tempat bagi kita orang-orang yang percaya
kepadaNya. Setelah Ia menyediakan tempat bagi kita, Ia akan kembali dan membawa
kita ke tempat yang sudah Ia sediakan. Jadi, di mana Tuhan Yesus berada, di
situ pun kita ada. Percaya kepada Kristus berarti tidak akan terlepas
denganNya.
Sebetulnya, ada jaminan di sana. Jaminan itu ialah historisitas Tuhan
Yesus sendiri. Ia “pernah” datang ke dunia dalam rupa manusia dan membebaskan
mereka yang ditawan oleh dosa, menyembuhkan yang sakit, dan membangkitkan yang
telah mati. Ia menyelamatkan manusia. Semua itu adalah pekerjaan Tuhan yang
menjadi jaminan bagi kita untuk percaya akan adanya surga, tempat kita harus
berada.
Sahabatku yang terkasih, Tuhan Yesus sendiri menjanjikan suatu tempat
bagi kita, yaitu surga. Ia ingin kita berada di sana. Ia ingin kita juga
memandang kemuliaan Bapa yang kekal. Karena itu, percayalah kepada Dia supaya
keselamatan itu kita peroleh. Jalan kepada Bapa hanyalah Dia, bukan yang lain.
Hidup Kristus di dunia menjadi jaminan bagi kita untuk sampai kepada Bapa di
surga. – kbp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar