11 Maret 2013

UBAHLAH APA YANG PERLU DIUBAH



Semua hal yang manusia miliki, hadapi, alami, dan lakukan memang perlu juga untuk diubah. Tapi, pada saat yang bersamaan dengan itu, ada juga yang tidak perlu diubah. Artinya, segala sesuatu memiliki kemungkinan untuk dirubah, pun tidak. Segala sesuatu yang baik dan benar itu perlu dipertahankan, tapi yang tidak sesuai dengan itu perlu diubah.

Amir perlu untuk mengisi perutnya dengan makanan; tentu saja itu tak bisa "dirubah." Tapi Amir perlu merubah gaya, sikap dan cara makannya ketika bersebelahan dengan orang lain. "Dengan siapa Amir makan" pasti berbeda dengan "Amir makan sendirian." Tatkala Amir memutuskan untuk makan sendirian, ia bebas berekspresi. Akan tetapi, hal itu berbeda ketika ada orang di sampingnya.
Hal yang perlu manusia ubah selalu berkaitan dengan relasi. Dan memang benar bahwa perubahan itu selalu terjadi dalam relasi. Egoisme tidak dibutuhkan dalam Komunitas hidup. Meski di dalam komunitas itu ada pribadi-pribadi namun bukan sifat mau menang sendirilah yang diutamakan, melainkan kebersamaan. Kelompok jauh lebih penting dari pada pribadi yang ego.

Sudah pasti bahwa nilai-nilai hidup itu tidak dapat dirubah lagi. Sedangkan cara manusia memperoleh nilai itulah yang perlu diubah. Yang pasti bahwa manusia menginginkan kesuksesan dan keberhasilan, tapi bukan dengan cara mencuri. Orang ingin agar hidupnya aman, tapi bukan dengan cara "lempar batu sembunyi tangan." Karena itu, segala sesuatu perlu dipertimbangkan barulah diputuskan.

"Kemerdekaan" bangsaku hingga kini dipertanyakan. Jelas kemerdekaan itu hak segala bangsa dan karena itu tidak dapat dirubah. Namun demikian, masih ada segelincir orang yang berani "merdeka" secara sepihak, bukan semua. Mereka merdeka dengan cara "menindas" yang lain. Jelas ini ditolak. Mungkin yang bisa dikatakan: "bangsaku merdeka tapi belum merdeka."

Akhirnya manusia perlu tiba pada satu kesadaran diri bahwa ia perlu mengubah sikap serta tanduknya supaya nilai yang dicita-citakan dapat diperoleh secara "bersih" dan bukan dengan cara "kotor." Kita semua punya cita-cita dan harapan yang tidak bisa diubah, tapi perlu diimbangi dengan pencapaian yang tanpa merugikan. Kalau begitu, ubahlah apa yang perlu diubah sejak sekarang. Yang tidak, tidak usah saja.

@kaki bantik pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar