22 Februari 2013

JUJUR, I LOVE YOU SO MUCH, SAYANG…!!



[surat kepada dia yang di sana]

Salam rindu, kangen dan cinta dariku untukmu, sayang.
Kuharap kamu baik-baik saja ya di sana… Ok. :) :) :)

Sebelumnya aku ingin meminta maaf dari padamu karena suratku ini. Aku minta maaf karena mungkin saja suratku ini telah mengganggu aktivitasmu atau kesibukanmu. Dan, aku berharap kamu bisa membacanya dengan senyum dan tawa, bukan dengan kesedihan. Karena aku juga ada di dalam suratku ini. Aku berharap agar kamu bisa menemukan aku di dalam surat ini kalau kau ingin melihatku. Surat ini adalah ungkapan hatiku yang paling dalam dan hanya untukmu.

Entah kenapa, wajahmu selalu terbayang di dalam benak dan pikiranku. Setiap hari, setiap malam, aku tak dapat meletakkan kepalaku pada bantal yang selama ini tergeletak di atas tempat tidurku. Kamu, kamu, dan kamu saja. Selalu menjadi bauah renungku setiap saat dan di setiap tempat di mana aku berada. Mengingatmu adalah kegiatan wajib setiap detik, bahkan mungkin hingga jarum jamnya patah. Mengenangmu seakan menjadi santapanku jikalau waktu berganti.

Tapi mengapa aku harus mengingat dan mengenangmu? Bukankah kita belum pernah “bertemu” sebelumnya? Bisa jadi, di dalam dunia yang nyata ini, kita belum bertemu. Tetapi di dalam relungku dan di dalam benakku, bahkan di dalam kesadaranku, kita sudah bertemu. Bertemu untuk kesekian kalinya. Untuk itulah, aku sekarang merindukanmu. Rindu setengah mati malah. Rasanya, aku ingin selalu di sampingmu, tak mau berpisah se-senti meter-pun darimu. Oh, dikau…

“Sayang…” eh, aku sudah berlebihan menyebutmu sayang.  Tapi kurasa itu yang cocok untuk saat ini, sesuai permainan hati ini. Di dalam hati ini, kamu menjadi yang pertama dan terutama. Kamu menjadi yang terakhir, tak ada yang lain yang bisa menggantikanmu. Seandainya ada orang yang sama seperti dirimu, yang bisa kujumpai saat ini, maka aku akan mencoba untuk mendekatinya. Tapi, tetap saja dia bukan dirimu. Yang kuinginkan dan kubutuhkan adalah dirimu, bukan yang lain. Maaf ya…

Apakah dengan situasi yang begini, aku telah jatuh cinta padamu? Apakah benar bahwa aku pantas mencintaimu? Apakah baik aku menyayangimu saat ini dan untuk selama-lamanya? Entahlah, aku saat ini merasa telah jatuh cinta padamu. Maaf ya, aku tidak mengenalmu secara langsung, berhadapan muka, tetapi hanya lewat orang lain. Namun, bagiku itu bukan satu kesalahan karena aku begitu percaya kepadamu. Aku percaya bahwa kamu dapat mencintaiku juga kala aku telah mencintaimu.

Melalui keterangan orang, kamu itu baik, ramah, perhatian, punya cinta dan sering menolong orang yang sulit. Aku suka orang seperti itu. Sebab, jarang ada orang yang begitu. Cintaku padamu bukan karena apa-apa, tapi karena pribadimu begitu menawan dan menarik bagi setiap orang yang memandangmu. Katanya, kamu itu suka mencintai ya? Kok bisa? Wow… aku terharu atas sikapmu itu. Aku ingin juga dicintai, sama seperti aku telah mencintaimu. Please… Cintai aku dong…!

Suratku ini kutuliskan bukan saja untuk mengatakan bahwa aku cinta padamu, tapi aku ingin mengatakan bahwa aku tak bisa hidup tanpamu. Ini bukan sebatas perasaan, tetapi menyangkut hidupku seluruhnya. Aku mau agar kau menemaniku dalam setiap luka, dalam setiap kesuksesan, dalam setiap saat, sepanjang hidupku. Karena bagiku, kau yang terindah dibandingkan dengan makhluk mana pun. Aku cinta padamu. I LOVE YOU SO MUCH, sayang…

Aku yakin bahwa kamu bisa memperhatikan hidupku. Aku juga yakin bahwa kaulah sandaran hidupku satu-satunya. Maaf, karena aku telah mengingat, mengenang, merindukan dan mencintai dirimu. Memang aku tak layak untuk mencintaimu, tapi berikanlah aku satu kesempatan untuk mencintaimu. Berikanlah aku satu kesempatan untuk bisa mencintaimu selamanya. Sebab buat aku, kamu itu special tak seperti mereka yang kutemukan sebelumnya.

Selama ini aku terus mencari seseorang yang bisa menghiburku dalam setiap kesedihanku. Seseorang yang bisa menerima aku adanya; kekuranganku, kelemahanku dan kerapuhanku. Seseorang yang juga bisa mencintai aku. Namun tak pernah kutemukan itu. Kini, aku yakin bahwa aku telah menemukanmu sebagai orang yang bisa untuk memenuhi semua impian dan harapanku itu. Aku begitu percaya bahwa kamulah yang kucari-cari selama ini. Jujur, aku cinta padamu. Ini bukan bohongan, tetapi satu kebenaran dan kesungguhan hati.

Setiap kali namamu kuingat, wajahku tersenyum dengan sendirinya. Saat aku mengingat dirimu, hatiku menari-nari gembira bagaikan bayi yang dengan senangnya bermain-main. Saat aku mengenangmu, aku terus bersemangat untuk menjalankan setiap aktivitasku. Saking senangnya, foto-totomu kupandangi setiap saat. Di kamarku ada fotomu, di ruangan tamu, ada fotomu. Di ruangan makan, juga ada. Di semua tempat ada foto kamu. Aku begitu cinta padamu.

Sayang, sudah lama aku jatuh cinta padamu. Namun, baru kali ini aku berani menuliskan serangkaian kata untukmu. Kemarin, salah satu teman FB-ku bilang kepadaku bahwa ia melihatmu bersama orang lain. Temanku itu juga bilang bahwa kamu itu kelihatan ceria dan sangat bergembira dengan orang yang kamu temui. Tak apa-apalah, aku berusaha melihatmu dengan kata-kata temanku itu saja. Menurutku, kamu ada kok ketika temanku ngomong tentang kamu. Kamu hadir melelui dia.

Sumpah, I LOVE YOU SO MUCH, sayang. Kumohon jangan tinggalkan aku.

Salam LOVE dariku untukmu selalu…

To : JESUS X-TUS, my love

By : ENGGA, your child

@dalam naungan bukit bantik pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar