Kepada Ytk.
Kurang lebih 2000 tahun yang lalu, Aku datang ke
dunia untuk mengunjungi dan menyertai umat-Ku. Di dunia, Aku tinggal dan hidup
seperti kalian saat ini. Aku bertubuh, lahir dari rahim seorang wanita, Maria,
di sebuah kandang yang hina dina, di Betlehem, kota Daud, bapa leluhurmu. Sebetulnya,
Aku telah ada sejak dahulu kala, sebelum Abraham, bapa para bangsa itu lahir. Kelahiran-Ku
ke dunia sebagai manusia baru 2000 tahun yang lalu itu. Di situ, Aku masuk ke
dunia dan hidup di dalam waktu sama seperti kalian. Akan tetapi keberadaan-Ku
sudah terlaksana jauh sebelum itu, bahkan Aku adalah Allah yang menciptakan
dunia dan waktu itu. Aku ada duhulu, dan sekarang, dan sampai selama-lamanya.
Aku adalah awal dan akhir, alfa dan omega.
Salam dari-Ku, YESUS.
di Surga.
Umat-Ku
di Dunia.
Salam sejahtera dari-Ku untuk kalian semua. Apa
kabar kalian, hai umat-Ku? Kuharap kalian baik-baik saja.

Sehubungan dengan dunia dan waktu itu, Aku memang
tinggal di dunia dan berjalan dalam waktu. Saat itu, Aku memilih 12 rasul untuk
membantu-Ku dalam pelayanan, dalam mewartakan Kerajaan Allah di tengah-tengah
dunia. Pernah, Aku, Pterus, Yakobus, dan Yohanes naik ke salah satu gunung,
namanya Tabor untuk berdoa di sana. Di atas gunung itu, ketika berdoa, rupa wajah-Ku
berubah dan pakaian-Ku berubah menjadi putih berkilau-kilauan. Sementara itu,
Petrus dan teman-temannya sedang tidur dan Musa dan Elia menampakkan diri
kepada-Ku. Mereka menampakan diri kepada-Ku dan memberitahukan tentang
perjalanan-Ku ke Yerusalem. Dan memang benar bahwa Aku berjalan menuju ke sana
dengan ke 12 rasul-Ku sambil memberitakan Kerajaan Allah. Setelah itu, Petrus
datang dan mendekati-Ku lalu mengatakan bahwa kami harus tetap di gunung itu.
Tapi seketika itu juga, awan menutupi kami dan terdengarlah suara dari dalam
awan itu: “Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.”
Dari peristiwa yang terjadi di gunung Tabor itu,
Aku ingin mengatakan bahwa Akulah jalan kebenaran dan hidup. Allah Bapa
menghendaki supaya kalian mendengarkan setiap sabdaKu dan mengikuti apa yang
Aku ajarkan selama masa hidup-Ku. Memang benar bahwa Abraham lebih dahulu lahir
dari pada Aku, tetapi Aku sudah ada sebelum ia lahir. Aku diutus Bapa untuk
mewartakan Kerajaan-Nya dan Aku lebih besar dari pada Abraham, bapa leluhurmu
itu. Semasa hidupnya, Abraham diperintahkan Bapa untuk percaya secara penuh dan
utuh kepada-Nya. Kepada dia, Bapa menjanjikan keturunan yang banyak seperti
bintang di langit, asalkan dia percaya kepada Bapa. Dan ketahuilah, Aku lahir
dari Bapa untuk kelian semua. Percayalah kepad-Ku dan dengarkanlah Aku sebab di
dalam Aku kamu beroleh keselamatan. Sama seperti Abraham, Bapa meminta kalian
untuk mendengarkan dan percaya kepada-Ku supaya kalian selamat. Hal ini Aku
buktikan di Yerusalem, tempat di mana Aku dan murid-murid-Ku berjalan
mendapatkannya seperti yang disampaikan Musa dan Elia di gunung Tabor itu. Di
Yerusalem itulah Aku mengorbankan diri untuk kalian semua. Percayalah kepada-Ku
dan dengarkanlah Aku.
Mengenai keselamatan yang Kukerjakan itu, pemazmur
pernah menuliskannya. Ia mengakui bahwa Akulah Tuhan dan terangnya, Akulah
benteng pelindungnya. Dan, Aku mau kalian seperti pemazmur itu, mengakui Aku
sebagai Tuhan pelindung kalian semua. Iman kalian hendaklah seperti pemazmur
itu. Juga, dalam diri Paulus, murid-Ku yang setia itu, ia berkata kepada jemaat
di Filipus bahwa Akulah penyelamat kalian. Paulus menggarisbawahi hal yang
sama, yakni keselamatan yang kalian peroleh dari pada-Ku. Ketahuilah, baik
Abraham, pemazmur dan Paulus, semuanya mengabarkan tentang hal yang sama, yakni
keselamatan yang Kuberikan kepada seluruh umat-Ku termasuk kalian yang saat ini
mendengarkan isi surat ini. Hanya di dalam Aku, kalian selamat dan memandang
kemuliaan Allah Bapa di surga. Di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Akulah Tuhan, Allahmu, Allah Abraham, bapa leluhurmu, dengarkanlah Aku. Akulah
Dia yang diwartakan oleh pemazmur dan Paulus. Ikutlah apa yang mereka ajarkan.
Demikianlah surat ini Kutuliskan untuk kalian
semua, dan kuharap kalian tetap menaruh iman dan kepercayaan pada-Ku
di Surga.
apo lah...?
BalasHapusDak jelas!!!!!!