Hari ini, banyak orang dari
berbagai macam kota datang dan mencari Tuhan Yesus. Seakan-akan, orang banyak
itu kehilangan sesuatu dan hendak menemukannya. Ada sesuatu yang kurang dalam
diri orang banyak itu. Karena itu, mereka bergerak ke arah Yesus. Mereka berjalan
menuju Yesus, Sang Gembala sejati. Bagi mereka, Yesuslah jawaban atas hidup
mereka. Yesuslah yang akan menyelamatkan hidup mereka sendiri. Itu sebabnya,
mereka ingin selalu dituntun oleh Yesus.
Sang Pemazmur pernah berkata,
Tuhan itu gembalaku, aku takkan berkekurangan. Dan memang benar bahwa Ia adalah
gembala yang baik bagi manusia. Dialah yang menuntun manusia ke padang rumput
yang hijau dan air yang tenang. Ia menyelamatkan manusia dengan diri-Nya
sendiri. Dialah pemimpin sejati, gembala yang menyertai domba-domba-Nya. Ia
mengenal domba-domba-Nya, dekat dan tinggal beserta kawanan-Nya selalu.
Sahabat-sahabatku yang
terkasih, kita diminta untuk selalu bergerak untuk mencari dan menemukan
gembala kita yang sejati. Itulah Tuhan kita Yesus Kristus. Dialah gembala kita,
Imanuel: Allah beserta kita. Sebagai domba-domba-Nya, kita diminta pula untuk
tidak jauh dari hadapan-Nya. Menjadi domba berarti, siap untuk dituntun dan
digembalakan. Sebab telah nyatalah bahwa keselamatan hanya ada di dalam Dia. Domba
yang baik ialah dia yang selalu mendengarkan suara gembalanya.
Lembah Bantik Pineleng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar