25 Februari 2013

JALAN MENJADI JALAN KARENA DIJALANI


Yang kutahu, jalan ini susah untuk dilewati. Ada begitu banyak kerikil tajam yang tergeletak di atas jalan ini. Bagaimana bisa aku harus melewatinya? Apa aku harus menyingkirkan kerikil-kerikil tajam ini? Ataukah aku harus bersatu dengan kerikil-kerikil itu? Ya, aku ingin bersatu dengannya dan memulai cara hidup yang baru bersama kerikil-kerikil ini. Tidak ada pilihan untuk berhenti ketika berhadapan dengan jalan yang dipenuhi kerikil. Dan ingat, jalan menjadi jalan karena dijalani meski kerikil tajam ditaburkan di atasnya. 

@dalam naungan bukit bantik pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar