18 Februari 2013

GERAKAN ITU PEMBAHARU DUNIA YANG MATI

Dunia layaknya kota mati, karena sebagian besar yang tinggal di dalamnya berpura-pura mati. Ia seakan tak bisa bergerak lagi karena penggeraknya yang sebenarnya tidak mau bergerak. Padahal, identitas penggerak itu adalah gerakannya. Bagaimana mungkin hal ini dapat terjadi? Bukankah lapisan dunia itu tebal, setebal yang tidak kita bayangkan? Ternyata, ketebatalan dunia pun perlahan-lahan ditipiskan oleh ego dan kepentingan diri sendiri. Sungguh sedih kala menyaksikan semua ini. Penggerak itu punya harapan; mungkin inilah yang masih dimilikinya. Mungkin juga ia masih punya gerakan itu sendiri. Mudah-mudahan, gerakan itu masih bisa mengubah dunia ini menjadi hidup lagi seperti seharusnya.

kaki_bantik_pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar