18 Februari 2013

MELAYANI ITU MEMBAHAGIAKAN, MESKI KITA TAK DIKENAL

Melayani itu dalam maknanya. Melayani itu pada akhirnya membahagiakan. Dan, melayani itu pada dasarnya adalah pengorbanan diri. Juga, jangan lupa, melayani itu selalu berada di dalam relasi yang satu dengan yang lain. Akhir dari melayani adalah kebahagiaan dalam diriku dan dirimu. Ini berarti, kedua belah pihak mengalami hal yang sama, yakni bahagia itu sendiri. Akan tetapi, proses untuk mencapai hal yang sama itu berbeda. Yang satu perlu “disepelehkan” dan yang lain perlu “ditinggikan.” Untuk menyelamatkan manusia, Tuhan Yesus “perlu” menderita, sengsara dan wafat di kayu salib. Dan memang kita perlu merendahkan diri, mengorbankan diri dan memberi diri bagi yang lain untuk mencapai kebahagiaan itu. Itulah pelayanan; di dalamnya kita tidak dikenal dan kurang diperhatikan tapi bukan itulah yang kita cari melainkan apa yang ada di balik itu. Ketahuilah, yang ada di balik pemberian dan pengorbanan diri kita adalah kebahagiaan bagi yang lain, pun diri kita.

Dalam Naungan Bukit Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar