Kepada Ytk.
Anak-Ku
di Tempat
Salam sejahtera dari-Ku buat kamu, nak.
Senang sekali bisa membaca surat yang kamu tuliskan kepadaKu. Aku
menerima surat itu dalam keadaan yang utuh dan membukanya perlahan-lahan, lalu
membacakannya dengan seksama. Sambil membaca, aku tersenyum karena kamu begitu
lucu (hehe). Sepertinya perasaan itu telah kamu pendam lama ya… Tapi Aku
mengerti kok bahwa kamu begitu menaruh hatiku kepadaKu. Kalau kamu demikian,
Aku pun demikian. Aku juga mencintai kamu untuk selama-lamanya.

O ya, Aku ingin pesan sesuatu kepadamu. Rajinlah berdoa kepadaKu sebab
Akulah Tuhan yang bisa menjawab segala kekurangan dan menyempurnakan hidupmu. Hanya
di dalam Aku, kamu memperoleh hidup. Bersyukurlah kepadaKu setiap kali kamu
memperoleh keberhasilan atau kesuksesan. Dan jangan lupa, tolonglah setiap
orang yang menderita di sekitarmu. Sebab dengan begitu, kamu memenuhi hukum
Allah yang berkuasa sepanjang segala masa.
Mumpung ini adalah bulan puasa, kamu pun harus berpuasa dan berpantang seperti
yang telah diajarkan di dalam Gereja. Puasa dan pantang itu penting lho!
(hehe). Dengan puasa dan pantang, kamu berusaha untuk mengurangi makananmu,
mengurangi kebiasaan burukmu yang kamu lakukan terhadap sesamamu. Selanjutnya,
ada aksi puasa. Di dalam aksi puasa itu, kamu diminta untuk melakukan aksi yang
benar-benar menunjukkan bahwa kamu telah berpuasa. Misalnya, membantu orang
yang miskin.
Aku ingin kamu menuruti semua itu, sebab itu berguna bagi hidupmu dan
bagi keselamatanmu kelak. Jangan juga lupa bahwa kamu harus memikul salib yang
telah kuembankan kepadamu. Jangan memotong salib itu. Jangan mencari keenakan
dunia dengan mengurangi ukuran salib itu. Semua orang mengemban salib yang
sama. Ukuran yang sama dan berat yang sama. Aku telah memanggul salibmu untuk
keselamatanmu, maka pikullah salib yang kuberikan kepadamu dengan sungguh hati.
Beberapa minggu lagi kamu akan mengenangkan peristiwa sengsara dan
kematian serta kebangkitanKu, Paskah. Maka, maknailah peristiwa yang agung ini.
Aku bersengsara, mati di salib dan kemudian dibangkitkan dari antara orang mati.
Ketahuilah, sengsaraKu, matiKu, dan kebangkitanKu adalah penebusan bagimu yang
telah berdosa terhadap Allah. Aku rela menjadi korban demi kamu supaya kamu
layak di hadapan Bapa, selamat. Karena itu, jangan takut untuk berkorban kepada
yang lain.
Akhirnya, Aku ingin katakan bahwa kamu selalu berada dalam bimbingan Roh
Kudus. Sebab itu, jangan takut untuk menghidupi hidup ini. Cobalah untuk
belajar memperindah hidupmu sebagai mana Aku telah melakukannya. Belajarlah untuk
selalu mencintai setiap orang yang hadir di sampingmu, keluarga dan siapa saja
yang kamu jumpai. Sebab dengan itu, kamu telah mencintaiKu. Aku juga ingin
mengatakan bahwa Aku menyertai kamu sampai akhir zaman. Jadi, jangan takut.
Salam cinta dan damai senantiasa menyertaimu.
From: JESUS X-TUS
Di Surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar