7 Desember 2012

‘ADVEN’ INI: TELADANI BUNDA MARIA

Renungan di Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa

Istilah "dosa" hanya ditemukan dan dikenal dalam hidup orang beriman. Di luar itu, tidak ada (dalam buku 'Identitas Yesus dan Misteri Manusia - Dr. Albertus Sujoko’, MSC). Orang dapat berbicara tentang dosa kalau ia beriman kepada Tuhan dan kalau hidupnya tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Dengan kata lain, hanya orang beriman yang 'mengenal' dosa serta tindakan yang mengakibatkan dosa itu.

Hari ini seluruh Gereja Katolik di dunia merayakan hari "Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa." Gereja Katolik jelas mengakui bahwa Maria dikandung dan dilahirkan tanpa noda dan dosa. Ini berarti, sejak di dalam kandungan sampai pada kehidupan danterangkatnya ke surga, Maria tetap 'bersih' dan tak bercela sedikit pun. Hidupnya suci dan murni di hadapan Allah yang menyelamatkan manusia.

Kalau dosa tidak pernah melekat pada Maria, berarti Maria adalah wanita yang sungguh-sungguh beriman kepada Allah. Hidupnya tidak terlepas dari ketaatan dan kesetiaan kepada Allah. Kehadiran Yesus di dalam kandungan Maria hendak mengarisbawahi kebenaran Maria di hadapan Allah. Kemurniannya mengundang Yesus untuk datang dan tinggal di dalam dirinya.

Yesus berkenan tinggal di dalam rahim Maria, supaya tetap menjaga Maria yang suci di hadapan Allah. Semua orang memang berdosa, tetapi Maria, tidak mengenal itu. Sejak dikandung dan dilahirkan, Maria tetap seorang Perawan yang tulus dan jujur di hadirat Allah. Karena itu, Maria diselamatkan secara sempurna dengan kehadiran Yesus sendiri di dalam hidupnya.

Bagaimana dengan kita, Gereja, orang Katolik, umat beriman? Kita pantas meneladani Bunda Maria yang tak bernoda. Dosa yang kita buat hanya membentangkan jarak yang jauh antara kita dengan Allah. Dosa itu pula yang membuat kita tak bisa diselamatkan oleh-Nya. Masa Adven adalah masa penantian akan Yesus. Maka, supaya Yesus tinggal di dalam hati kita, kita 'wajib' membersihkan diri. Contohlah cara hidup Bunda Maria yang penuh iman dan harapan kepada Allah!!

Doa: “Semoga Bunda Maria mendoakan kita yang masih berziarah di dunia ini.”

Lembah Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar