Ia menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan.
Ia hanya ingin hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Kehendak Tuhan adalah segalanya bagi Bunda.
Dari penyerahan diri Maria itu
Ia diangkat oleh Allah
untuk mengandung Sang Sabda.
Dan lalu, Sang Sabda menjadi manusia.
Kualitas hidup Maria mencerminkan
siapa dirinya yang sebenarnya.
Ia hidup tulus, murni dan suci,
tanpa cela, tak bernoda di hadapan Allah.
Kehendak Allah adalah 'makanannya'.
ketundukannya kepada Allah.
Terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.
O Maria, o Bunda...
Ajarilah kami yang lemah ini.
Doakanlah kami yang berdosa ini,
sekarang dan waktu kami mati. Amin
Lembah Bantik Pineleng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar