Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang
kudus, Persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan
badan, kehidupan kekal. Amin (Pengakuan Iman Gereja Katolik)

Saudaraku terkasih, kebangkitan Kristus menjadi landasan bagi para
rasul untuk mewartakan-Nya ke mana-mana. Padahal, setelah Yesus dikuburkan,
para rasul tidak lagi bersemangat karena Kristus yang selama ini berjalan
bersama mereka telah tiada. Kristus yang selama ini menjadi pedoman dan arah
hidup para rasul yang mengikuti-Nya, kini telah mati. Maka, bagi mereka segala
sesuatu telah berakhir, harapan mereka sirna dan tak ada semangat lagi. Namun
ketika Kristus dibangkitkan kembali setelah tiga hari berada dalam kubur, para
rasul pun menjadi percaya dengan sepenuhnya kepada Kristus. Ternyata,
kebangkitan Kristus menyempurnakan iman para rasul. Dengan begitu, para rasul
dengan iman yang teguh mewartakan Kristus ke mana-mana.
Saudaraku terkasih, jika Kristus tidak mati dan bangkit, maka sia-sialah
iman kita kepada-Nya. Kita mengikuti Kristus dengan jaminan diberi keselamatan.
Keselamatan itu bermakna di dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Tindakan
Kristus yang mati dan bangkit itu menjadi sarana terpenting bagi manusia untuk
diam bersama Bapa di surga. Hidup kita di dunia ini menjadi persiapan untuk
menyambut surga yang abadi itu. Yesus mati untuk dosa-dosa kita. Ia bangkit
untuk membawa kita pada kehidupan yang kekal. Kematian dan kebangkitan Kristus
sungguh mengubah hidup manusia.
Hari ini, kita memperingati dan mendoakan semua orang yang telah
meninggal dunia. Kematian mereka kini telah dibaharui oleh Kristus sendiri. Di
dalam Kristus, kita yang masih hidup maupun yang sudah mati memperoleh rahmat
terbesar, yaitu keselamatan kekal itu. Di dalam Kristus pula, kuasa maut tidak
lagi berdaya karena Kristus telah membatasi kekuasaan mereka. Semoga mereka
yang sudah meninggal dunia memperoleh keselamatan kekal dalam kematian dan
kebangkitan Kristus.
LEMBAH BANTIK PENELENG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar