1 November 2012

KRISTUSLAH PENYELAMAT KITA. MASIH RAGUKAH?

Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, Persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin (Pengakuan Iman Gereja Katolik)


Santo Paulus, dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus mengeskan tentang kebangkitan Kristus dari antara orang mati. "Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu" (1Kor. 15:14). Kebangkitan Kristus menjadi salah satu tema sentral dalam pengakuan iman Gereja Katolik. Gereja percaya bahwa ada kebangkitan badan setelah kematian manusia. Gereja juga percaya bahwa ada kehidupan yang kekal. Semua ini akan menjadi nyata, kalau manusia dengan tahu dan mau mengikuti Kristus yang menderita, wafat dan bangkit itu. Itu sebabnya, santo Paulus melanjutkan tulisannya bahwa "Jika Kristus tidak dibangkitakan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu" (1Kor. 15:17). Dengan demikian, kematian dan kebangkitan Kristus mengubah hidup semua orang yang percaya kepada-Nya. Hidup yang fana, dibuat-Nya menjadi kekal. 

Saudaraku terkasih, kebangkitan Kristus menjadi landasan bagi para rasul untuk mewartakan-Nya ke mana-mana. Padahal, setelah Yesus dikuburkan, para rasul tidak lagi bersemangat karena Kristus yang selama ini berjalan bersama mereka telah tiada. Kristus yang selama ini menjadi pedoman dan arah hidup para rasul yang mengikuti-Nya, kini telah mati. Maka, bagi mereka segala sesuatu telah berakhir, harapan mereka sirna dan tak ada semangat lagi. Namun ketika Kristus dibangkitkan kembali setelah tiga hari berada dalam kubur, para rasul pun menjadi percaya dengan sepenuhnya kepada Kristus. Ternyata, kebangkitan Kristus menyempurnakan iman para rasul. Dengan begitu, para rasul dengan iman yang teguh mewartakan Kristus ke mana-mana. 

Di samping itu, kematian dan kebangkitan Kristus memberi penekanan khusus pada pewartaan keselamatan manusia. Bahwa keselamatan disediakan bagi orang hidup dan orang mati sekaligus. Yesus turun ke dunia orang mati supaya membebaskan mereka dari dosa dan membawa mereka ke hidup yang baru, yaitu hidup bersama Allah di surga. Dengan demikian, Yesus tidak hanya datang untuk orang hidup tetapi juga orang mati. Maka, kita menyebut-Nya sebagai Raja orang-orang hidup dan orang-orang mati. Dialah penguasa kehidupan dan kematian. Kini, rencana keselamatan Allah bagi manusia sempurnalah sudah. 

Saudaraku terkasih, jika Kristus tidak mati dan bangkit, maka sia-sialah iman kita kepada-Nya. Kita mengikuti Kristus dengan jaminan diberi keselamatan. Keselamatan itu bermakna di dalam kematian dan kebangkitan Kristus. Tindakan Kristus yang mati dan bangkit itu menjadi sarana terpenting bagi manusia untuk diam bersama Bapa di surga. Hidup kita di dunia ini menjadi persiapan untuk menyambut surga yang abadi itu. Yesus mati untuk dosa-dosa kita. Ia bangkit untuk membawa kita pada kehidupan yang kekal. Kematian dan kebangkitan Kristus sungguh mengubah hidup manusia.

Hari ini, kita memperingati dan mendoakan semua orang yang telah meninggal dunia. Kematian mereka kini telah dibaharui oleh Kristus sendiri. Di dalam Kristus, kita yang masih hidup maupun yang sudah mati memperoleh rahmat terbesar, yaitu keselamatan kekal itu. Di dalam Kristus pula, kuasa maut tidak lagi berdaya karena Kristus telah membatasi kekuasaan mereka. Semoga mereka yang sudah meninggal dunia memperoleh keselamatan kekal dalam kematian dan kebangkitan Kristus. 

LEMBAH BANTIK PENELENG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar