26 November 2012

ALLAH TAK PERNAH BERPALING DARI MANUSIA


Why. 14:14-20, Luk. 21:5-11

Bait Allah, dalam tradisi bangsa Israel, merupakan tempat di mana orang berjumpa dengan Allah. Di sana, Allah tinggal dan didatangi oleh orang Yahudi dan siapa saja. Karena merupakan tempat kediaman Allah, maka Bait Allah dibangun dan dihiasi dengan batu yang indah dan persembahan. Meski merupakan tempat kediaman Allah, orang Yahudi justru menjadikannya sebagai tempat berjual beli (pasar), mengadakan transaksi dan sarang penyamun. Itu sebabnya, bangunan yang megah itu akan diruntuhkan.

Hari ini, Yesus menegaskan hal itu. Akan tiba waktunya Bait Allah diruntuhkan oleh bangsa lain; tidak ada satu pun batu yang akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan. Bait Allah akan hancur dan tidak lagi menjadi tempat kediaman Allah, apa lagi dibanggakan atau dikagumi oleh manusia. Bait Allah diruntuhkan karena orang melupakan Allah, tidak hormat kepada Allah. Allah ditinggalkan, dan barang duniawi lebih dipentingkan oleh manusia dari pada Allah. Ini merupakan krisis manusia di dalam hidupnya.

Kalau Bait Allah diruntuhkan, di mana orang harus berjumpa dengan Allah? Saudara, Bait Allah yang baru adalah Yesus sendiri. Di dalam diri Yesus, Allah hadir dan mengalami hidup manusia. Ia menjadi ‘sarana’ perjumpaan Allah dan manusia. Yesus adalah Bait Allah yang hidup. Dari dan melalui Dia, manusia dapat bertemu dengan Allah secara langsung. Karena itu, Yesus meminta kepada para murid untuk tidak mendengar nabi-nabi palsu yang memakai nama-Nya. Hanya Yesus satu-satunya Jalan, Kebenaran dan Hidup itu.

Saudaraku terkasih, bangunan Bait Allah boleh diruntuhkan, tetapi Allah tidak pernah meninggalkan manusia. Allah tetap hadir dan berjalan bersama manusia. Allah itu ada di dalam diri Yesus, Penyelamat kita. Allah kita adalah Allah yang tinggal bersama manusia. Dunia boleh hancur berantakan, pertentangan terjadi di mana-mana, peperangan, penyakit dan kehancuran lainnya, tetapi Allah tetap ada bersama kita. Yesus memberi jaminan itu karena Ia sendiri menjadi korban penebusan, Anak Domba yang dipersembahkan kepada Allah. Dengan begitu, manusia diselamatkan dan dibenarkan oleh Allah. Percayalah kepada Yesus.

Lembah Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar