Berbahagialah
hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu
datang."

Biasanya,
orang melakukan sesuatu karena iming-iming akan hal-hal tertentu yang kemudian
didapatnya jika melakukan itu. Ia melakukan itu bukan dengan kemauan dan
kesadarannya sendiri, tapi dengan paksaan dari pihak tertentu atau dirinya
sendiri, padahal hati nuraninya berkata lain. Tuhan Yesus hari ini memberi
sebuah perumpamaan sangat baik agar sebagai pengikut-Nya kita bisa hidup
sebagaimana seorang kristiani yang baik, bukan munafik tapi hidup dalam
kebenaran. Kebenaran menuntut kita untuk tidak munafik, tidak hidup dalam
kebohongan, tidak hidup dalam kemalasan, dan tidak pula dalam ketidaksesuaian.
Dengan begitu, ketika hari Tuhan jatuh atas kita, kita akan diangkat oleh Tuhan
sebagai anak-Nya, dan berhak atas kerajaan-Nya. Sebagai umat Allah, kita wajib
mengikat diri dengan sabda dan perintah Yesus. Dari situ, kita memiliki
kebenaran. Hamba yang baik akan selalu melakukan tugasnya. Hamba yang baik
setia kepada perintah tuannya, maka ketika tuannya pulang ia akan diangkat
sebagai pengawas segala miliknya.
LEMBAH BANTIK PINELENG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar