Ah... saya masih seperti anak yang hilang. Hilang dari jangkauan yang Mahakuasa. Jauh, jauh dari Dia yang menciptakanku.
Ah... saya masih belum mengerti bagaimana hebatnya Kasih sang Bapa yang begitu baik hati. Yang begitu mencintaiku.
Ah... saya masih terperangkap dalam 'godaan' Iblis, berfoya-foya dengan nikmatnya kemegahan dunia fatamorgana.
Ah... saya masih tidak mengerti mengapa Dia begitu mengharapkan kembalinya saya ke dalam pangkuanNya yang hangat.
Ah... saya masih seperti anak yang hilang, yang tak tahu lagi harus ke mana. Yang tak mengerti betapa tuntunan Bapa berguna.
Ah... saya masih punya banyak persoalan, kelemahan dan apa pun itu yang melumpuhkan kemampuanku untuk berbalik arah.
Jadi kamu masih ingin untuk tak kembali kepadaNya?
Ah... saya sedang berusaha untuk itu. Saya ingin berada di dalam hangatnya pelukan Kasih Bapa itu. Saya pernah merasakan itu dan akan merasakan lagi. Saya tak mau hilang lagi dalam morat-marit dunia. Saya akan berjuang untuk mendapatkan hartaNya lagi. Harta yang memerdekakan dan menyelamatkan.
Terima kasih Bapa...
♡ viva condios ♡ eng' ♡
Ah... saya masih tidak mengerti mengapa Dia begitu mengharapkan kembalinya saya ke dalam pangkuanNya yang hangat.
Ah... saya masih seperti anak yang hilang, yang tak tahu lagi harus ke mana. Yang tak mengerti betapa tuntunan Bapa berguna.
Ah... saya masih punya banyak persoalan, kelemahan dan apa pun itu yang melumpuhkan kemampuanku untuk berbalik arah.
Jadi kamu masih ingin untuk tak kembali kepadaNya?
Ah... saya sedang berusaha untuk itu. Saya ingin berada di dalam hangatnya pelukan Kasih Bapa itu. Saya pernah merasakan itu dan akan merasakan lagi. Saya tak mau hilang lagi dalam morat-marit dunia. Saya akan berjuang untuk mendapatkan hartaNya lagi. Harta yang memerdekakan dan menyelamatkan.
Terima kasih Bapa...
♡ viva condios ♡ eng' ♡
Tidak ada komentar:
Posting Komentar