23 November 2014

Engkaulah Hamba Allah yang Sejati!!



Salah satu dari panca tugas Gereja adalah melayani. Gereja dipanggil dan dipilih oleh Allah untuk misi tertentu, yaitu menyelamatkan dunia. Bahasa lain dari kata ‘menyelamatkan’ adalah melayani. Tindakan melayani adalah tindakan menyelamatkan, menyelamatkan sampai pada ‘yang kecil’; papa, miskin dan tak punya apa-apa. Bahkan mereka inilah yang menjadi sasaran utama dalam karya keselamatan yang dikerjakan oleh Allah melalui Gereja-Nya yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Mereka ini domba-domba Kristus yang kurang diperhatikan, tersesat oleh nafsu keserakahan manusia dan hilang ditelan kekuasaan dunia. Mareka masih harus dicari, dibebaskan dari kesesatan, dibawa pulang ke tempatnya, disembuhkan dari luka-lukanya, dikuatkan kembali, dilindungi dan dituntun pada jalan yang benar.

Semua itu sudah ditunjukkan oleh Kristus, Kepala Gereja, dalam karya pewartaanNya di dunia dan akan dikenang sepanjang segala masa oleh GerejaNya. Kristus menjadi yang sulung, Raja yang melayani domba-dombaNya dengan tubuh dan darahNya sendiri. Dan kini, Gereja yang menjadi saksi Kristus ditugaskan untuk mencontohi semangat hidup Kristus yang dengan pengorbanan diriNya sendiri menyelamatkan semua orang, domba-domba yang paling hina. Gereja menghadirkan Kristus dan gaya hidupNya di tengah-tengah dunia. Ia menjadi tanda keselamatan bagi banyak orang. Dialah ‘raja’ kecil yang memerintah atas dunia dengan hukum kasih Kristus. Kalau begitu, Gereja tidak hidup untuk dirinya sendiri, melainkan untuk banyak orang, siapa saja. Dengan kata lain, ia melayani dan melayani. Karena melayani adalah ungkapan iman yang mewujud akan Kristus.

Ingatlah bahwa Kristus adalah Tuhan tetapi sekaligus Raja Semesta Alam. Ia berkuasa atas segala sesuatu yang pernah ada di muka bumi. Namun demikian, Ia tidak memerintah dengan ‘kuasa’ melainkan dengan kasih yang tanpa batas. PerhatianNya tertuju pada mereka yang tercerai berai, yang hilang, yang tersesat, yang luka sekaligus yang benar. Itulah tugas Gereja yakni melayani seperti Kristus. Ia memerintah tetapi memerintah dengan kasih dan ia melayani tetapi melayani dengan kerendahan hati. Maka konsekuensi menjadi pengikut Kristus adalah tampil sebagai hamba, pelayan dan pelaksana hukum kasih. Dengan demikian ia menguasai alam semesta dan memelihara ciptaan Allah sendiri. Inilah karya keselamatan yang dikehendaki Kristus bagi Gereja untuk dilaksanakan. Hai Gereja, engkaulah hamba Allah yang sejati!!! Itulah identitasmu.

(Refleksi di Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam_#Fr_Engga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar