6 Agustus 2013

SAYA & ANDA BERHARGA DI MATA ALLAH



“Satu jiwa adalah berharga bagi Allah.” Begitulah satu ungkapan yang sampai saat ini masih membekas di hati dan pikiranku ini. Yesus Kristus yang adalah Tuhan; Ia rela mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia hanya demi manusia itu sendiri. Dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di salib.

Lihat, Yesus datang ke dunia hanya untuk menyelamatkan manusia. Karena itu, hati-Nya senantiasa tergerak oleh belas kasihan dan menyelamatkan mereka yang berdosa. Itulah sukacita besar bagi Allah karena satu orang berdosa yang bertobat. Suka cita itu lebih besar dari pada sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.

Para sahabatku yang terkasih, kedatangan Yesus ke dunia melukiskan bahwa betapa besar kasih Allah kepada dunia. Bahkan cinta yang paling romantis yang pernah ada dunia ini adalah itu, Allah melawat manusia. Lawatan itu didasarkan atas cinta Allah kepada manusia. Mengapa cinta Allah diarahkan kepada manusia? Karena manusia itu berharga di mata-Nya. Manusia istimewa di hadapan Allah; segambar dan secitra dengan Allah sendiri.

Saya dan Anda adalah mahakarya Allah! Kita adalah ciptaan Allah yang agung, yang berbeda dengan ciptaan lainnya. Karena itulah kita perlu mengakui diri sendiri sebagai pribadi yang berharga dan punya kekhususan di hadapan Allah. Untuk itu pula kita dikunjungi oleh Allah dan diselamatkan. Kitalah ciptaan yang diperkenankan oleh Allah untuk menikmati kebahagiaan surgawi. Kita hidup sekarang tapi punya prosepek ke depan, yaitu surga.

Sahabat-sahabatku yang terkasih, ingatlah bahwa Allah tidak pernah salah memilih kita menjadi umat-Nya. Ia memanggil kita dan memilih kita lalu mengutus kita kepada yang lain. Karena kita berharga, maka Ia mencintai kita. Ketahuilah bahwa seluruh hidup kita telah dilukiskan oleh Allah di dalam tangan-Nya. Ia begitu mencintai kita. Karena itulah, kita pun harus saling mencintai.

Salam Retret…!!! (Hari Pertama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar