2 Juli 2013

YESUS ITU TUHAN. KARENANYA, IA BERKUASA



Para murid adalah orang-orang yang tinggal dekat dengan Tuhan Yesus. Mereka mengalami hidup bersama Yesus. Mereka selalu ada di samping Tuhan. Meski demikian, iman mereka kepada Yesus belumlah sempurna. Mereka masih takut akan bahaya gelombang yang kencang. Mereka masih takut akan tenggelam. Mereka takut untuk mati. Padahal, Tuhan bersama mereka. Iman mereka belumlah apa-apa. Tuhan sebetulnya menguji iman mereka dalam pelayaran itu. Namun, mereka belum mengerti dengan baik siapakah Tuhan Yesus itu? Mereka tak tahu bahwa Tuhan Yesus berkuasa atas segala sesuatu; angin, taufan dan danau. Semuanya takluk di hadapanNya. Iman para murid akan Yesus belum tersentuh sampai kepada ketuhanan Yesus. Yesus itu Tuhan.

Para sahabatku yang terkasih. Tuhan Yesus adalah Guru dan Nabi serta Raja bagi kita. Kita percaya bahwa Dia adalah Tuhan. Tapi apakah kepercayaan kita itu sudah sungguh-sungguh? Apakah kita betul-betul percaya bahwa Yesus itu adalah Tuhan? Apakah kita benar-benar percaya bahwa Yesus dapat memerintahkan alam dan danau untuk diam? Terkadang, di dalam hidup ini, kita gampang sekali untuk jatuh ke dalam pencobaan dari pada bertahan dalam ujian akan iman kita kepada Yesus Kristus. Ingatlah bahwa Allah tidak pernah mencobai manusia, Ia hanya menguji manusia. Mencoba berbeda arti dengan menguji. Dengan pengujian, kita akan tahu seberapa besar iman kita kepada Allah, yaitu Yesus Kristus. Mari berlomba-lomba untuk percaya kepada Tuhan Yesus.

Sekiranya iman kita besar kepada Tuhan Yesus, maka kita tidak akan goyah di dalam mengarungi kehidupan ini. Gelombang-gelombang hidup yang menyengsarakan tidak akan membinasakan kita asalkan kita benar-benar percaya bahwa Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat manusia. Dengan Tuhan Yesus, kita akan sampai ke “seberang sana” dan memperoleh keselamatan. Kalau Kristus sudah di dalam hati kita, peganglah Dia, cintailah Dia, sebab itulah keselamatanmu. Gelora-gelora hidup tidak boleh menjadi batu sandungan bagi kita untuk melepaskan Kristus. Sebaliknya, tetaplah bertahan di dalam pengujian itu. Para martir beserta orang-orang kudus yang kita hormati di dalam Gereja telah membuktikan semua itu. Mereka mati demi Kristus, sebab Kristuslah yang menyelamatkan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar