9 Juli 2013

POHON KEHIDUPAN INI DIHARAPKAN BERGUNA



Ada banyak orang yang coba untuk melukiskan hidup ini sesuai dengan pengalaman hidup mereka. Banyak pula yang berusaha untuk menarik makna tertentu baginya berdasarkan pengalaman hidup mereka pula. Banyak orang telah berusaha untuk membangun hidupnya dengan berbagai macam hal. Tapi bagiku, hidup itu seperti sebuah pohon. Namanya adalah Pohon Kehidupan.

Ya, hidup ini seperti sebua pohon yang tumbuh pada sebidang tanah. Bagiku, pemilik pohon kehidupan ini adalah ALLAH yang senantiasa memberikan pertumbuhan dan kesuburan baginya. Pohon kehidupan ini bermula dari bibit yang diberikan ALLAH. ALLAH dengan tahu dan mau mengadakan bibit itu lalu menanamnya. Bibit itu terlihat segar dan punya potensi untuk menjadi sebuah pohon yang besar.

Tuhan Yesus bilang, pohon yang baik itu dikenal dari buahnya. Kalau buahnya baik, maka pohon itu baik. Sebaliknya, kalau buahnya busuk, maka pohon itu tidaklah baik. Namun demikian, ALLAH sudah dan tetap memberikan pertumbuhan bagi pohon itu. ALLAH mengharapkan agar pohon itu bertumbuh dengan menyerap sari-sari makanan, garam dan mineral yang berguna bagi dirinya sendiri. Dengan makasud, supaya pohon itu menjadi tanaman yang berkualitas dan menghasilkan buah yang baik bagi setiap orang yang menikmatinya.

ALLAH juga mengharapkan agar pohon itu dapat memberikan kesejukan bagi setiap orang yang berteduh di bawahnya.. Dan dengan demikian, hati orang menjadi senang dan mengalami ketenangan batin yang cukup. Jadi, di samping menghasilkan buah yang baik dari dirinya sendiri, pohon kehidupan itu juga perlu memberikan kesejukan dan kedamaian bagi semua orang yang berlindung padanya. Maka, lengkaplah sudah semuanya; pohon kehidupan itu dinyatakan baik oleh ALLAH.

Sahabatku yang terkasih, kitalah bibit pohon kehidupan itu. kitalah yang diharapkan oleh ALLAH untuk menghasilkan buah-buah kasih dan persaudaraan serta kenyamanan bagi sekalian orang. Ia sudah memberikan kehidupan kepada kita dan tetap menyertai hidup kita ini. Tinggal kitalah yang berusaha untuk menyerap sari-sari makanan yang baik, yang berguna bagi diri kita sendiri. Dan, untuk menghasilkan buah-buah yang baik, kita perlu untuk mendengarkan ALLAH. Dari Dialah kita memperoleh nutrisi kehidupan yang berguna.

Kalau hati dan pikiran serta tindakan kita menyerupai ALLAH yang hadir dalam diri Yesus, maka buah-buah yang baik itu sangat mungkin untuk dihasilkan. Orang akan senang menikmati buah-buah pohon ini dan sesering mungkin untuk berteduh di bawahnya. Saya, Anda dan kita semua diharapkan ALLAH untuk memberikan ‘service’ yang terbaik kepada orang lain. Karena itu, mulailah dengan ALLAH, berjalanlah dengan ALLAH, dan akhirilah dengan ALLAH. Kamu akan disebut pohon kehidupan yang berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar