29 Juni 2013

MASIH ADAKAH “PETRUS-PETRUS” LAIN DI ZAMAN INI?

Petrus adalah murid Yesus yang pertama. Ketika Yesus menyusur danau Galilea, Ia memanggil Petrus untuk mengikutiNya. Petrus juga dikenal sebagai murid yang “cenderung” melawan Yesus dalam beberapa hal yang diungkapkan Yesus. Petrus jugalah orang yang mengakui Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup. Ia juga dikenal sebagai murid yang menyangkal Yesus saat Yesus berada dalam penderitaan. Namun demikian, Petruslah yang menjadi pilihan Yesus untuk menjadi wakilNya di dunia ini. “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” Demikian kata Yesus kepada Petrus.

Para sahabatku yang terkasih. Santo Petrus tentu punya pengalaman pribadi dengan Yesus. Menjadi murid yang pertama dalam daftar kemuridan Yesus bukanlah hal yang biasa bagi seorang Petrus. Dialah pemimpin bagi murid-murid Yesus yang lainnya. Mengapa Petrus? Karena ia adalah wadas, batu karang yang kuat dan keras. Meski diterpa ombak yang kencang, ia tetap berdiri dengan mantap dan sigap. Petruslah yang menjadi sokoguru bagi jemaat di Yerusalem. Jadi, bukan tanpa alasan mengapa Yesus memilih Petrus sebagai wakilNya di dunia ini. Ternyata, Yesus menginginkan murid yang kuat dalam iman kepada Allah dan berpegang teguh pada perintah-perintahNya.

Kalau Petrus adalah batu karang yang kuat, bagaimana dengan kita yang hidup sekarang ini? Saudaraku, Tuhan Yesus menginginkan pengikut yang mengenalNya dan kemudian mengakuiNya sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup. Ia tahu bahwa sebagai manusia kita lemah, namun bagiNya kita bisa karena itu Dia memanggil kita menjadi muridNya. Ia tahu bahwa kita bisa mengikutiNya dan memperoleh rahmat keselamatan dariNya pula. Pengakuan kita kepadaNya menunjukkan peran vital Allah dalam seluruh kehidupan ini. Mari, saya mengajak Anda semua untuk belajar dari Santo Petrus, wadas yang keras itu. Kita dipanggil untuk menjadi wakil Kristus di dunia ini. Andaikata kita merasa diri lemah dalam jalan panggilan ini, jangan takut sebab Allah sendiri yang akan menyempurnakan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar