27 Mei 2013

IKUT YESUS ITU UPAHNYA 100 KALI LIPAT…



“Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” (Mrk. 10:28). Ini merupakan suatu pernyataan Petrus yang keluar dari mulutnya sebagai seorang pengikut Kristus. Nampaknya Petrus membuat suatu perhitungan dan membandingkan dirinya dengan teman-temannya dan prinsip hidup orang kaya yang disebutkan pada perikop sebelumnya. Namun demikian, Tuhan Yesus menjawab pernyataan Petrus itu dengan memberikan penegasan bahwa setiap orang yang karena Dia atau Injil yang diwartakanNya meninggalkan segala sesuatu, akan memperoleh 100 kali lipat semua yang mereka tinggalkan itu. Meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Kristus.

Ternyata, Tuhan Yesus punya sesuatu untuk mereka yang dengan setia mengikutiNya. Sesuatu itu bernilai 100 kali lipat; tidak sedikit, dan mengagumkan. Upah seorang pengikut Kristus itu sempurna dan lengkap, utuh dan menyenangkan. Apa yang ditinggalkan demi mengikuti Kristus akan diperoleh kembali, bahkan diperoleh sebanyak 100 kali lipat. Sebetulnya, upah ini tidaklah terbatas dan berhenti pada apa yang ditinggalkan itu saja, melainkan pada Kerajaan Allah dan kebenaran yang Tuhan Yesus ajarkan kepada para pengikutNya. Dengan kata lain, meninggalkan segala sesuatu demi mengikuti Kristus adalah pilihan yang mendatangkan upah keselamatan kekal.

Sahabat-sahabatku yang terkasih, di satu sisi, meninggalkan segala sesuatu yang kita miliki demi mengikuti Kristus bukanlah suatu pekerjaan yang gampang dan mudah dilaksanakan. Tapi di sisi lain, tindakan meninggalkan segala sesuatu itu memiliki upah 100 kali lipat, yaitu memperoleh harta surgawi kini dan kelak. Gampang sekali bagi kita untuk tidak menonaktifkan HP pada saat berdoa. Gampang sekali bagi kita untuk menolak memberi kepada mereka yang miskin. Bahkan, gampang sekali bagi kita untuk tidak mau mengusahakan yang adil bagi orang lain. Intinya, Tuhan Yesus punya upah bagi kita untuk mengikutiNya. Bagaimana dengan kita, saya dan Anda?

Penginjil Markus sangat menekankan apa yang menjadi dasar dari pewartaan Kristus. Dasarnya ialah kebenaran dan keselamatan kekal. Orang akan memperoleh Kerajaan Allah jika ia dengan sungguh-sunghuh mau mengikuti Tuhan Yesus. Di samping itu, mau ditekankan pula soal kesungguhan Allah dalam menyelamatkan manusia. Bahwa ada kepastian yang tak terbantahkan saat orang mengambil keputusan untuk mengikuti Tuhan Yesus. Kepastian itu terekspresi lewat Kerajaan Allah yang menjadi pusat dan tujuan hidup Tuhan Yesus sendiri. Tidak sia-sialah jika kita memutuskan untuk mengikuti Kristus sebab Ia punya upah dan kuasa untuk menyelamatkan kita. (engga_red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar