Tidak dapat
dipungkiri bahwa dalam hidup ini ada begitu banyak keputusan yang sudah kita
buat untuk diri kita sendiri. Keputusan
itu satu pilihan yang datang dari dalam hati dan pikiran kita sendiri. Tapi ada
pula keputusan yang datang karena keterpaksaan dan tekanan yang dilakukan oleh
orang lain atas diri kita. Kalau begitu, kebebasan kita untuk memutuskan
diambil oleh orang lain dan kita mengikuti kehendak hati orang, bukan kehendak
kita sendiri.
Hari ini Tuhan
Yesus mengajarkan kita untuk berani mengambil keputusan dalam kehidupan kita
sendiri. Mengambil keputusan dengan tidak diintervensi oleh orang lain atas
diri kita. Kita mengambil sebuah keputusan karena kehendak kita sendiri sambil
melihat tujuan utama dari pengambilan keputusan itu. Demikian juga dalam hal
mengikuti Kristus sendiri. Kita diminta untuk membuat keputusan berdasarkan
iman kita kepada Yesus Kristus, Tuhan kita.
Satu keputusan
penting yang harus kita pegang dalam hidup kita ialah memutuskan untuk selalu
setia kepada Tuhan sendiri. Keputusan ini akan mendorong kita untuk berani
mengambil keputusan-keputusan lain. Memutuskan untuk tidak menyesatkan orang
lain, memutuskan untuk meninggalkan harta dunia, memutuskan untuk meninggalkan
keinginan-keinginan jahat, dan memutuskan untuk menjadi terang bagi orang lain.
Itulah keputusan-keputusan yang perlu kita ambil.
Keputusan
berarti memilih salah satu dari antara banyak hal. Keputusan mengandaikan
adanya pilihan. Keputusan itu berarti memilah-milah. Keputusan juga berarti
memfokuskan diri pada satu atau beberapa hal yang baik dan benar. Ada seleksi
atas beberapa hal di sana. Sebagai pengikut Kristus, kita diminta untuk memilih
hal-hal yang membuat kita selamat. Kita diminta untuk memfokuskan diri pada kehendak
dan rencana Allah. Kita diminta untuk memilih Allah saja.
Sahabat-sahabatku
yang terkasih, mari kita mengambil keputusan yang seharusnya kita ambil sebagai
pengikut Kristus. Beranikanlah dirimu untuk mengambil keputusan: meninggalkan
yang jahat, mengalahkan dosa, dan memilih Allah saja. Memilih Allah adalah satu
“keuntungan” besar bagi kita. Memutuskan untuk mengikuti Kristus adalah hal
terindah bagi kita. Jangan pula memilih dan memutuskan karena keterpaksaan,
melainkan karena pilihan dan keputusan itu baik untuk kita sendiri.
engga.red/inspired
by P. Jh. M, PR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar