21 Mei 2013

BELAJARLAH TUK' MENJADI ORANG YG BIJAKSANA

s3c3rc4h h4r4p4n


Allah adalah kebijaksanaan tertinggi. Andaikata kita mencintai dan mencari kebijaksanaan di dalam hidup ini, maka ketahuilah bahwa kita sedang mencari Allah sendiri. Masalah bukanlah Allah, tetapi ketika kita bijaksana melihat masalah itu, maka kita menemukan Allah.

Ada kebijaksanaan yang tersembunyi dalam diri orang lain. Apa pun yang orang lain perlakukan atas diri kita, lihatlah itu secara bijaksana. Kejahatan yang dilakukan orang lain atas diri kita adalah satu cara sederhana bagi kita untuk menemukan kebijaksanaan.

Kalau begitu, dalam menemukan kebijaksanaan, orang lain menjadi bagian penting bagi kita dalam penemuan itu. Kita tidak bisa memisahkan kebijaksanaan dari orang lain karena keduanya menyatu dan menyata. Belajarlah dari orang lain jika kamu tidak kuat lagi.

Namun demikian, Guru abadi kita ialah Allah sendiri. Ia mengajarkan kebijaksanaan kepada kita melalui Yesus Kristus. Belajarlah dariNya, maka kamu akan memperoleh kebijaksanaan tertinggi, yaitu Allah. Cintailah kebijaksanaan itu dan kamu akan menyatu dengan Allah.

Sumber kebijaksanaan adalah Allah yang hadir dalam diri Yesus. Yesus meminta kita untuk mencintai sesama kita. Saat kita mencintai sesama kita, saat itu pula kita sedang menghidupi kebijaksanaan Ilahi. Saat kita belajar dari orang lain, saat itu pula kite berjalan menuju Allah. (engga.red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar