22 Maret 2013

SUNGGUH MENYENANGKAN BILA DIRINDUKAN OLEH TUHAN



Beberapa hari ini aku bergumul dengan diriku bila bertemu dengan Kasih Tuhan yang senantiasa mengalir dalam hidupku. Tuhan “menggratiskan” kasihNya kepada manusia, termasuk aku yang kecil ini. Ia memberikan kasihNya secara cuma-cuma, tak perlu bayar, tak perlu pungut biaya dari manusia.
 
Mengapa begitu? Karena aku dan Anda adalah milikNya. Tuhan merindukan kita agar kelak kembali kepadaNya. Karena itu, kita diminta untuk menunjukkan sikap hidup yang pantas untuk dirindukan Tuhan. Bunda Maria adalah orang pertama yang menunjukkan sikap itu, maka ia diangkat ke surga.

Di dalam perjalanan penderitaan Puteranya, Maria ada. Di bawah kaki salib Tuhan, Maria ada. Ia lantas diangkat ke surga karena Allah merindukannya. Ia kembali ke tempat yang sebenarnya, yang telah Ia janjikan kepada manusia. Mari kita belajar dari Bunda Maria supaya kelak kembali ke rumah Bapa juga.

Allah memanggil kita untuk setia kepadaNya, bukan berkeras kepala dan sebagainya. Itulah Bunda Maria, perawan yang sangat terpuji itu. Ia dikandung tanpa noda, diperkenankan mengandung Yesus, berjalan bersama Yesus, dan diangkat ke surga. Oh… Maria, kau Bunda kami. Doakanlah kami…

Tuhan, ajarilah kami untuk setia kepadaMu. Karena kesetiaan itulah, kami dirindukan oleh Engkau seperti BundaMu, Maria. Jadikanlah hati kami seperti hatiMu supaya kami pun dapat menikmati janji Kristus, yaitu kembali kepadaMu. Kami ingin dirindukan, maka buatlah kami menjadi anak-anakMu.

@Kaki Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar