Kehadiran kita sesungguhnya diukur berdasarkan relasi dan pergaulan kita
dengan orang lain. Itulah sosialitas; tak bisa mengabaikan yang lain.
Kita saling membutuhkan, bukan menyakiti. Seandainya saya atau Andalah
yang "berinisiatif" untuk menyakiti yang lain, maka keberadaan kita
tidaklah berfaedah sama sekali. Kita ada untuk membahagiakan yang
lain, bukan menyulitkan atau membuat yang lain kecewa atau marah. Kalau
ada kesalahan dalam bertutur kata, atau tidak menepati janji, atau yang
sejenisnya, yang berasal dari padaku, kusampaikan permohonan maaf
sedalam-dalamnya padamu, sahabat-sahabatku. Pepatah kuno berbunyi: kalau
ada jarum yang patah, jangan disimpan di dalam peti. Kamu semua selalu
kuingat di dalam doaku. Semoga Allah, sumber segala penghiburan dan
kasih melimpahkan rahmat-Nya kepada kalian semua.
Dalam Naungan Bukit Bantik Pineleng
Dalam Naungan Bukit Bantik Pineleng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar