Hidup itu ibarat warna agar telihat seperti segarnya mentari pagi,
hangatnya mentari di sore hari atau sedingin kelamnya malam. Berarti...
hidup itu penuh dengan melodi instrumentasi yang justru akan
membangkitkan imajinasi dan motivasi. Dan bila hidup itu ibarat warna,
maka diperlukan partisipasi setiap warna. Karena warna, bukan hanya
hitam tetapi juga merah hingga putih. Pengalaman hidup sebagai manusia
selalu punya warna. Yang pasti harus ada warta untuk dikisahkan. Intinya
cuma satu, kita berarak menuju tempat di mana kita bisa mencapai
kebijaksanaan tertinggi. Dan kebijaksanaan itu adalah Tuhan.
Lalu bagaimana dengan taman? Taman selalu membutuhkan bunga, bahkan rumput yang katanya sering dianggap mengotori halaman rumah, diperlukan di sebuah taman. Berarti, harus ada bunga. Dan tak mungkin bunga itu hanya satu jenis saja. Mari berpikir tentang keindahan. Namanya indah selalu membutuhkan perpaduan warna yang harmonis. Dan taman yang indah membutuhkan perpaduan bunga yang harmonis. Ah, rasanya aku ingin menikmati indahnya sebuah taman yang dipenuhi bunga-bunga segar dan mekar.
Lalu bagaimana kaitan antara hidup, warna dan taman tanpa bunga? Hubungannya sederhana saja. Taman tanpa bunga bukanlah sebuah taman, sejatinya. Sebab taman selalu membutuhkan bunga untuk membuatnya benar-benar menjadi taman yang sejati. Begitu juga dengan hidup. Hidup menjadi indah bila setiap pengalaman baik dan buruk dimaknai dalam cahaya iman. Pengalaman menjadi warna yang bisa membuat hidup lebih indah. Tentunya, kita tak boleh lupa akan cahaya iman. Karena dengan cahaya iman, pengalaman yang kita miliki bisa menjadi kekuatan untuk melangkah di kemudian hari. Jadi, hidup tanpa warna ibarat taman tanpa bunga.
Sudah siapkah Anda untuk mewarnai hidup?
@Dalam Naungan Bukit Bantik Pineleng, di saat rembulan kian meninggi (van)
Lalu bagaimana dengan taman? Taman selalu membutuhkan bunga, bahkan rumput yang katanya sering dianggap mengotori halaman rumah, diperlukan di sebuah taman. Berarti, harus ada bunga. Dan tak mungkin bunga itu hanya satu jenis saja. Mari berpikir tentang keindahan. Namanya indah selalu membutuhkan perpaduan warna yang harmonis. Dan taman yang indah membutuhkan perpaduan bunga yang harmonis. Ah, rasanya aku ingin menikmati indahnya sebuah taman yang dipenuhi bunga-bunga segar dan mekar.
Lalu bagaimana kaitan antara hidup, warna dan taman tanpa bunga? Hubungannya sederhana saja. Taman tanpa bunga bukanlah sebuah taman, sejatinya. Sebab taman selalu membutuhkan bunga untuk membuatnya benar-benar menjadi taman yang sejati. Begitu juga dengan hidup. Hidup menjadi indah bila setiap pengalaman baik dan buruk dimaknai dalam cahaya iman. Pengalaman menjadi warna yang bisa membuat hidup lebih indah. Tentunya, kita tak boleh lupa akan cahaya iman. Karena dengan cahaya iman, pengalaman yang kita miliki bisa menjadi kekuatan untuk melangkah di kemudian hari. Jadi, hidup tanpa warna ibarat taman tanpa bunga.
Sudah siapkah Anda untuk mewarnai hidup?
@Dalam Naungan Bukit Bantik Pineleng, di saat rembulan kian meninggi (van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar