20 Januari 2013

TIDAK BOLEH ADA KERAGUAN AKAN YESUS


Yoh. 2:1-11
Tuan pesta itu mengalami kekurangan anggur. Itu berarti, pesta akan ditutup dan sebagian orang tidak mendapatkan anggur yang disediakan tuan pesta. Tuan pesta itu akan menjadi malu karena undangannya tidak “dihargai.” Apa yang terjadi? Tuan pesta itu bergembira karena Yesus sudi memberikan anggur yang terbaik untuknya. Yesus tidak “mempermalukannya” di hadapan para undangan. Maka baginya, Yesus itu sumber kegembiraan.

Dari pengalaman tuan pesta itu, orang mesti belajar dan kemudian tahu bahwa Yesus itu sumber segala penghiburan, rahmat, dan cinta kasih. Ia adalah pemberi selamat bagi umat manusia. Dari pemberian-Nya itu, Allah dimuliakan dan manusia pun mengambil bagian dalam tugas perutusan Yesus sendiri. Tugas itu adalah membawa yang lain kepada Allah di dalam kegembiraan agar Allah sungguh dimuliakan.

Yesus tidak memberikan keselamatan itu setengah-setengah, melainkan secara utuh dari diri-Nya sendiri. Tuan pesta itu mengungkapkan satu kenyataan bahwa anggur yang baik itu disediakan sampai sekarang, sehingga orang mengalami kepuasan. Orang mengalami keselamatan berkat pengorbanan Yesus sendiri. Hanya di dalam Dia, keselamatan manusia terpenuhi. Karenanya, orang dapat berjumpa dengan Allah.

Lembah Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar