1Kor.
9:16-19,22-23, Mrk. 16:15-20
Orang
boleh percaya bahwa hari kiamat akan terjadi pada tanggal 12 Desember 2012
nanti. Akan tetapi, orang yang memprediksikan dan mengungkapkan hari kiamat itu
sendiri tidak punya wewenang atau pun otoritas langsung atas hari kiamat itu. Ini
berarti, kepercayaan akan hal itu membawa orang pada kesesatan dan membahayakan
nasib hidup orang yang percaya akan hari kiamat itu. Tidak ada orang yang
mengetahui akan hari kiamat, hanya Bapa di surga yang mengetahuinya.
Orang
yang sanggup, pantas dan harus kita percayai adalah Yesus, sebab segala
perkataan-Nya mengandung kebenaran, termasuk kata-kata-Nya tentang hari kiamat.
Ada fakta bahwa para murid yang diutus Yesus untuk memberitakan Injil ke
seluruh dunia, melakukan hal-hal luar biasa seperti yang diungkapkan oleh Yesus
sendiri sebelum naik ke surga. Ini berarti, Yesus punya otoritas dan wewenang
untuk mengutus para murid menjelajahi dunia. Maka, Yesus harus diimani oleh
manusia.
Saudara
terkasih, Yesus itu Tuhan dan Juruselamat manusia. Kata-katan-Nya luar biasa
hebat dan di dalamnya terdapat kebenaran yang berasal dari Allah. Ia mengutus
para murid ke seluruh penjuru dunia agar setiap orang pun memperoleh
keselamatan yang diwartakan-Nya. Orang hanya dapat diselamatkan kalau ia percaya
dan memberi diri dibaptis dalam nama Yesus. Ini kabar sukacita yang diwartakan
para murid. Kabar sukacita ini datang dari Allah melalui Yesus, Putera-Nya.
Kalau
Yesus yang mengutus para murid, maka orang harus menaruh kepercayaan pada-Nya. Tidak
boleh ada keraguan dalam diri seseorang terhadap Yesus sebab dosa-dosa manusia
telah dibayar lunas oleh-Nya lewat kematian-Nya. Gereja menerima tugas perutusan
ini seperti yang diterima para rasul dari Yesus. Ini bukanlah sekedar seperti “tongkat
estafet” yang dipindahkan dari tangan ke tangan, tetapi tongkat esatef itu sendiri
merupakan inti dari hidup manusia, yakni supaya semua orang diselamatkan.
Karena
itu, ketika dibaptis dan percaya kepada Yesus, saat itulah pintu surga terbuka
untuk kita. Mengambil bagian dalam perayaan ekaristi, kita mencicipi makanan
surgawi yang menyelamatkan. Saat menerima sakremen penguatan, kita dikuatkan
oleh Roh Kudus. Saat menerima sakramen minyak suci, kita akan dikuatkan. Saat menikah
dan hidup berkeluarga, kita menjadi warga kerajaan Allah yang hidup dalam cinta
dan persaudaraan. Saat menerima tahbisan suci, kita menjadi pengganti Kristus. Jadi,
kita semua diutus oleh Yesus.
Lembah
Bantik Pineleng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar