2 Desember 2012

YANG ADA DI BALIK PERUTUSAN KRISTUS


1Kor. 9:16-19,22-23, Mrk. 16:15-20

Orang boleh percaya bahwa hari kiamat akan terjadi pada tanggal 12 Desember 2012 nanti. Akan tetapi, orang yang memprediksikan dan mengungkapkan hari kiamat itu sendiri tidak punya wewenang atau pun otoritas langsung atas hari kiamat itu. Ini berarti, kepercayaan akan hal itu membawa orang pada kesesatan dan membahayakan nasib hidup orang yang percaya akan hari kiamat itu. Tidak ada orang yang mengetahui akan hari kiamat, hanya Bapa di surga yang mengetahuinya.

Orang yang sanggup, pantas dan harus kita percayai adalah Yesus, sebab segala perkataan-Nya mengandung kebenaran, termasuk kata-kata-Nya tentang hari kiamat. Ada fakta bahwa para murid yang diutus Yesus untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia, melakukan hal-hal luar biasa seperti yang diungkapkan oleh Yesus sendiri sebelum naik ke surga. Ini berarti, Yesus punya otoritas dan wewenang untuk mengutus para murid menjelajahi dunia. Maka, Yesus harus diimani oleh manusia.

Saudara terkasih, Yesus itu Tuhan dan Juruselamat manusia. Kata-katan-Nya luar biasa hebat dan di dalamnya terdapat kebenaran yang berasal dari Allah. Ia mengutus para murid ke seluruh penjuru dunia agar setiap orang pun memperoleh keselamatan yang diwartakan-Nya. Orang hanya dapat diselamatkan kalau ia percaya dan memberi diri dibaptis dalam nama Yesus. Ini kabar sukacita yang diwartakan para murid. Kabar sukacita ini datang dari Allah melalui Yesus, Putera-Nya.

Kalau Yesus yang mengutus para murid, maka orang harus menaruh kepercayaan pada-Nya. Tidak boleh ada keraguan dalam diri seseorang terhadap Yesus sebab dosa-dosa manusia telah dibayar lunas oleh-Nya lewat kematian-Nya. Gereja menerima tugas perutusan ini seperti yang diterima para rasul dari Yesus. Ini bukanlah sekedar seperti “tongkat estafet” yang dipindahkan dari tangan ke tangan, tetapi tongkat esatef itu sendiri merupakan inti dari hidup manusia, yakni supaya semua orang diselamatkan.

Karena itu, ketika dibaptis dan percaya kepada Yesus, saat itulah pintu surga terbuka untuk kita. Mengambil bagian dalam perayaan ekaristi, kita mencicipi makanan surgawi yang menyelamatkan. Saat menerima sakremen penguatan, kita dikuatkan oleh Roh Kudus. Saat menerima sakramen minyak suci, kita akan dikuatkan. Saat menikah dan hidup berkeluarga, kita menjadi warga kerajaan Allah yang hidup dalam cinta dan persaudaraan. Saat menerima tahbisan suci, kita menjadi pengganti Kristus. Jadi, kita semua diutus oleh Yesus.

Lembah Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar