30 Desember 2012

TODAY IS LONG BUT TOMORROW WILL COME


Kita meyakini bahwa Allah adalah Sang Pencipta tuggal alam semesta. Ia menjadikan segala sesuatu, termasuk manusia. Segala sesuatu dibatasi dalam ruang dan waktu. Kalau begitu, Allah adalah penguasa ruang dan waktu itu. Ia tidak dibatasi oleh ruang, atau pun oleh waktu. Sebaliknya, ciptaan mengambil bagian dalam ruang dan waktu itu. Ini berarti, segala yang dijadikan-Nya mengenal batas ruang dan batas waktu. Justru, Allah tak terbatas.

Sahabat, kini satu tahun harus kita akhiri lagi. 2012 merupakan tahun yang penuh rahmat, sekaligus penuh tantangan bagi kita untuk tetap mempertahankan hidup. Dalam hitungan waktu, kita ‘dibatasi’ sehingga harus mengenal kata “henti.” Tepatnya menghentikan segala gejolak “kemiringan” hidup yang melukai hati Allah dan sesama. Keseringan mengisi waktu hidup dengan kemiringan itu membuat kita telah tercebur dalam lumpur dosa.

Tidak sedikit hal yang telah kita ungkapkan dan lakukan dalam tahun 2012 ini. Hal-hal itu kini harus diakhiri, sekali lagi, diakhiri dalam hitungan waktu. Tahun ini harus kita tinggalkan. Tahun yang sama panjangnya dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, “kepanjangan” ini menjadi berarti kalau kita mau belajar dari segala hal yang telah terucap dan terlaksana itu. Apa yang telah kita isi sepanjang tahun 2012, kini harus dipelajari lagi, didaur ulang lagi.

Waktu satu tahun memang lama untuk manusia, tetapi kelamaan itu sangat mutlak dihentikan oleh waktu besok. Besok akan datang dan hari ini akan berhenti, namun kita tetap berdiri sebagai pribadi yang sama, yang memiliki identitas tetap  dan tidak palsu. Diri kita tetap diri kita, tetapi yang berubah adalah semangat dan kemauan untuk memulai hidup yang baru. Di sini, kita akan berjumpa dengan kualitas dan bobot hidup yang sesungguhnya.

Tinggalkanlah segala kenangan pahit yang pernah menyayat hati setiap orang. Sebaliknya, mulailah untuk membangun hidup yang lebih berguna di hadapan Allah. Tahun yang baru harus menjadi kesempatan bagi kita untuk menelurkan semua pesan dan kesan baik yang pernah didengarkan. Tahun yang baru merupakan tahun rahmat yang diberikan Allah kepada segala ciptaan-Nya. Kalau Ia memberi, berarti Ia menghendaki yang baik bagi kita.

Saya mengucapkan selamat meninggalkan tahun yang lama, 2012, dan selamat menyongsong tahun yang baru, 2013. Selamat “bertempur” dan mengusahakan hidup yang baru di tahun 2013. Semoga cinta kasih Allah yang Maharahim senantiasa menyertai kita sekalian. Hari ini memang lama, tetapi esok akan datang, sedangkan kita menyesuaikan diri. Penyesuaian itu harus melibatkan Dia yang memberi hidup, itulah Allah.

Tempok Selatan nan Indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar