19 Oktober 2012

Saudara, Takut akan Allah mendatangkan berkat...!

Tuhan Yesus dengan tegas menunjuk siapa yang harus ditakuti dalam hidup ini. Yang seharusnya manusia takuti adalah Tuhan, bukan sesamanya. Takut akan Tuhan mendatangkan rahmat yang berlimpah kepada manusia sendiri. Akan tetapi, ketakutan yang bagaimana yang harus dihidupi oleh manusia?

Lain kali, orang berpikir bahwa Tuhan itu ditakuti supaya kita bisa masuk surga. Kita takut, sehingga harus menjalankan perintah dengan baik dan benar. Kita takut, sehingga harus hidup sesuai dengan apa yang menjadi kehendak dan rencana Tuhan. Sesungguhnya, inilah cara hidup orang munafik. Karena itu, Tuhan Yesus menunjuk orang Farisi yang mempraktekkan cara hidup yang demikian. "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi." Cara hidup yang demikian menunjukkan bahwa Allah itu jahat, sehingga harus ditakuti, maka kita harus hidup sesuai dengan kehendak-Nya. PADAHAL, Allah itu mahabaik.

Saudarku terkasih, rasa takut yang Tuhan Yesus tunjukkan adalah "Takut karena terpisah dari pada Tuhan." Manusia sesungguhnya tak punya kekuatan apa-apa jika berada di luar Tuhan. Rahmat yang sudah disediakan Tuhan kepada kita akan menjadi sia-sia, jika kita berpisah dari pada-Nya. Putusnya hubungan kita dengan Allah akan membuat kita jatuh ke dalam jurang malapetaka. Tanpa Allah, kita tidak akan memperoleh rahmat keselamatan. Itulah sebabnya, manusia harus takut kepada Allah, takut karena terpisah dari pada-Nya. Karena itu, seluruh hidup kita harus terarah kepada-Nya supaya tidak ada jarak antara kita dan Allah.
Lembah Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar