20 September 2012

SAUDARA, JANGANLAH TULI DAN GAGAP LAGI

Israel 'dituduh' sebagai bangsa yang tidak mau mendengarkan dan mengikuti Tuhan Yesus. Bagi mereka, Yesus bukanlah utusan Allah. Dia bukanlah Mesias yang mereka nanti-nantikan. Dia bukanlah Raja yang harus memerintah atas mereka. Konsekuensinya, Yesus mereka tolak dan bahkan dibunuh di kemudian hari.

Santo Markus sedikit menyinggung bangsa Israel dengan bacaan hari ini. Simbolisasi dari orang tuli dan bisu adalah mereka yang tak mau mendengarkan Yesus dan menutup hati terhadap-Nya. Padahal, nabi Yesaya telah meramalkan jauh sebelumnya bahwa Allah akan datang memberi keselamatan kepada umat-Nya. Yang tuli mendengar, yang bisu berbicara, bahkan yang lumpuh bisa berjalan. Penyelamat itu adalah Yesus sendiri. Namun, hal ini tidak memberi keyakinan yang cukup dalam diri bangsa Isreal.

Kita pun kadang memiliki 'penyakit' yang sama, yakni tuli dan bisu di hadapan Allah. Kita tidak mau mendengarkan sabda Tuhan dan tidak mau mewartakan sabda itu kepada orang lain. Semoga kita hari ini disembuhkan oleh Tuhan Yesus sendiri agar kita tidak tuli lagi dan mau mewartakan sabda-Nya melalui kata-kata dan tindakan kita.


 Lembah Bantik Pineleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar